5 Cara yang Bisa Orang Tua Lakukan agar Anak Lebih Siap Menyongsong Era AI

Ilustrasi Orang Tua menjadi Teman bagi Anak
Sumber :
  • Freepik

Anak yang tumbuh dengan dukungan emosional yang kuat akan lebih siap menghadapi perubahan apa pun, termasuk hadirnya AI. Untuk itu, penting bagi orang tua membangun hubungan yang harmonis dengan anak.

18 Juta Pelaku Usaha Sudah Mengadopsi AI, Guru dan Siswa Dibekali Skill Kecerdasan Buatan

Devi menyarakan agar ayah, ibu dan anak  menyisihkan waktu minimal 15 menit setiap hari untuk benar-benar hadir tanpa distraksi gadget. Bisa saat sarapan, makan malam, atau sekadar berbincang ringan. Aktivitas kecil ini membangun kedekatan emosional yang membuat anak merasa aman, dihargai, dan didukung penuh oleh orang tuanya.

Head of Academic EduAll, Debora Wibianne, mencontohkan pertanyaan-pertanyaan receh dan obrolan random bisa menjadi bahan untuk berbincang dengan anak. Hal ini karena si kecil cenderung enggan menjawab pertanyaan yang membutuhkannya untuk berpikir keras, misalnya bagaimana di sekolah.

Anak Sulit Menghafal? 4 Rahasia Ilmiah Ini Bisa Bikin Ingatan Mereka Super Kuat!

"Itu nggak akan dijawab. Tanyanya hal-hal receh aja karena anak akan lebih related," ujar Anne.

3. Memberikan Mentor yang Tepat

Selain peran orang tua, anak juga membutuhkan mentor yang dapat menjadi panutan dan sumber inspirasi. Seorang mentor tidak hanya memberi arahan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting seperti etika, empati, kecerdasan emosional, dan kepemimpinan.

9 Ide Seru Bonding dengan Anak saat Weekend, Ciptakan Momen Tak Terlupakan

Mentor juga membantu anak memahami batasan, menjaga efisiensi, serta memberikan panduan yang membentuk kesadaran moral. Kehadiran sosok mentor memastikan bahwa interaksi manusia, rasa ingin tahu, serta penilaian etis tetap menjadi inti dari proses belajar anak, bukan sekadar kemampuan teknis.

Halaman Selanjutnya
img_title