Tanda-tanda Anak Mengalami Speech Delay, Kapan Harus Khawatir dan Perlu Konsultasi Dokter?

Ilustrasi Kegiatan Seru Mengasah Imajinasi Anak
Sumber :
  • f

Anak umumnya mulai mengoceh (babbling) sejak usia 6–9 bulan. Jika di usia 12 bulan anak masih belum mengeluarkan suara seperti “ba-ba” atau “da-da”, orang tua sebaiknya mulai memperhatikan. Mengoceh adalah tahap awal sebelum anak mengucapkan kata yang jelas.

3 Kalimat yang Terucap Ini Diam-diam Merusak Rasa Percaya Diri Anak

3. Tidak mengucapkan kata sederhana di usia 18 bulan

Pada usia 1,5 tahun, anak biasanya sudah bisa mengucapkan beberapa kata sederhana seperti “mama” atau “papa”. Jika anak belum juga menunjukkan kemampuan ini, bisa jadi ada tanda speech delay yang perlu diperhatikan.

Gaya Hidup Sedentari di Kalangan Generasi Muda Meningkat, Waspada Penyakit Ini

4. Kosakata terbatas di usia 2 tahun

Anak berusia 2 tahun umumnya sudah mampu mengucapkan setidaknya 50 kata dan mulai menyusun dua kata sederhana, misalnya “mau susu” atau “ayo main”. Jika anak masih sangat terbatas kosakatanya, bahkan hanya bisa menyebutkan kurang dari 10 kata, maka kondisi ini patut diwaspadai.

Survei: 62 Persen Orang Tua Burnout Karena Tuntutan Membesarkan Anak

5. Tidak bisa menyusun kalimat sederhana di usia 3 tahun

Saat memasuki usia 3 tahun, anak biasanya sudah bisa menyusun kalimat pendek yang terdiri dari 3–4 kata. Jika kemampuan ini belum muncul, speech delay bisa menjadi penyebabnya. Anak juga mungkin sering menggunakan bahasa tubuh dibandingkan kata-kata untuk berkomunikasi.

Halaman Selanjutnya
img_title