Tanda-tanda Anak Mengalami Speech Delay, Kapan Harus Khawatir dan Perlu Konsultasi Dokter?
- f
Anak umumnya mulai mengoceh (babbling) sejak usia 6–9 bulan. Jika di usia 12 bulan anak masih belum mengeluarkan suara seperti “ba-ba” atau “da-da”, orang tua sebaiknya mulai memperhatikan. Mengoceh adalah tahap awal sebelum anak mengucapkan kata yang jelas.
3. Tidak mengucapkan kata sederhana di usia 18 bulan
Pada usia 1,5 tahun, anak biasanya sudah bisa mengucapkan beberapa kata sederhana seperti “mama” atau “papa”. Jika anak belum juga menunjukkan kemampuan ini, bisa jadi ada tanda speech delay yang perlu diperhatikan.
4. Kosakata terbatas di usia 2 tahun
Anak berusia 2 tahun umumnya sudah mampu mengucapkan setidaknya 50 kata dan mulai menyusun dua kata sederhana, misalnya “mau susu” atau “ayo main”. Jika anak masih sangat terbatas kosakatanya, bahkan hanya bisa menyebutkan kurang dari 10 kata, maka kondisi ini patut diwaspadai.
5. Tidak bisa menyusun kalimat sederhana di usia 3 tahun
Saat memasuki usia 3 tahun, anak biasanya sudah bisa menyusun kalimat pendek yang terdiri dari 3–4 kata. Jika kemampuan ini belum muncul, speech delay bisa menjadi penyebabnya. Anak juga mungkin sering menggunakan bahasa tubuh dibandingkan kata-kata untuk berkomunikasi.