5 Hal yang Dilakukan Orang Tua Ini Sebabkan Anak Malas Mendengarkan Anda!
- Freepik
Lifestyle –Pernah merasa anak Anda seperti tidak mendengar setiap kali diajak bicara? Tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang tua mengalami hal serupa dan sering kali menganggapnya sebagai bagian dari fase tumbuh kembang anak.
Padahal, tanpa disadari, cara kita berkomunikasi justru bisa menjadi penyebab anak berhenti memperhatikan. Komunikasi antara orang tua dan anak bukan sekadar menyampaikan instruksi, melainkan juga tentang bagaimana pesan itu diterima.
Anak-anak memiliki cara unik dalam merespons. Misalnya, ketika orang tua terlalu sering membentak, berbicara panjang lebar, atau memberi ancaman tanpa tindakan nyata, anak cenderung merasa lelah dan memilih untuk mengabaikan.
Berikut 5 hal yang sering dilakukan orang tua yang membuat anak berhenti memperhatikan seperti dilansir dari laman Times of India, Rabu 24 September 2025.
1. Terlalu sering membentak
Meninggikan suara mungkin bisa menarik perhatian di awal, tapi jika terlalu sering dilakukan, anak justru akan menutup diri. Lama-kelamaan, teriakan hanya terdengar seperti “suara latar” yang diabaikan. Komunikasi tenang dan konsisten jauh lebih efektif.
2. Terlalu panjang berbicara
Rentang perhatian anak itu singkat. Jika instruksi berubah jadi ceramah, mereka biasanya sudah kehilangan fokus setelah beberapa kalimat pertama. Memberikan arahan singkat, jelas, dan bertahap akan membuat anak lebih mudah mengikutinya.
3. Tidak menepati ucapan
Contohnya: “Kalau kamarmu tidak dibereskan, tidak boleh nonton TV,” tapi ternyata anak tetap bisa menonton. Ancaman kosong justru melemahkan wibawa Anda. Konsistensi menunjukkan bahwa ucapan orang tua itu penting dan aturan benar-benar berlaku.
4. Memberi instruksi sambil sibuk sendiri
Sering kali orang tua memberi perintah dari ruangan lain atau sambil sibuk dengan ponsel. Anak sadar ketika perhatian kita tidak penuh, dan mereka cenderung melakukan hal yang sama. Kontak mata sederhana bisa membuat perbedaan besar.
5. Tidak mendengarkan anak
Saat anak merasa diabaikan, mereka akan meniru sikap yang sama. Mendengarkan cerita kecil dan pengalaman sehari-hari mereka membangun rasa percaya, sehingga anak lebih mau mendengar saat giliran Anda yang berbicara.
Kemampuan mendengar yang baik dimulai dari orang tua. Komunikasi yang jelas, tenang, dan konsisten membuat anak merasa dihargai—dan pada akhirnya, mereka pun lebih mau mendengarkan Anda.