Anak Belum Bisa Baca di Usia 5 Tahun? Jangan Panik, Lakukan Ini!
- Freepik
Lifestyle –Perkembangan literasi anak sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua, terutama ketika anak berusia 5 tahun belum menunjukkan kemampuan membaca. Padahal, setiap anak memiliki ritme perkembangan yang unik. Usia 5 tahun memang menjadi periode penting dalam pengenalan literasi, tetapi belum bisa membaca bukanlah indikasi keterlambatan atau masalah serius.
Berikut ini adalah alasan mengapa orang tua tidak perlu panik serta langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mendukung anak mengembangkan kemampuan membaca secara alami dan menyenangkan.
Memahami Perkembangan Literasi Anak Usia 5 Tahun
Menurut para ahli perkembangan anak, seperti yang dikutip dari National Institute for Literacy, kemampuan membaca pada anak prasekolah tidak hanya mencakup membaca kata-kata, tetapi juga kemampuan pra-literasi seperti mengenali huruf, memahami hubungan antara bunyi dan huruf (fonemik), serta menikmati cerita.
Pada usia 5 tahun, sebagian anak mungkin sudah mulai membaca kata sederhana, tetapi banyak juga yang masih berada pada tahap pengenalan huruf atau memahami cerita melalui gambar. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor seperti paparan buku, lingkungan belajar, dan stimulasi dari orang tua atau pengasuh.
Penelitian dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak yang sering dibacakan buku sejak dini cenderung memiliki kosakata lebih kaya dan kesiapan membaca yang lebih baik.
Namun, tekanan untuk bisa membaca di usia dini dapat memengaruhi kepercayaan diri anak dan justru menghambat minat mereka terhadap literasi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang positif dan tidak memaksakan standar tertentu.