Anak Punya Masalah Emosional? Bisa Jadi Karena Sosok Ayah yang Kurang Terlibat
- Freepik
Ayah yang terlalu sibuk sering kali mengambil gaya asuh "asal anak nurut" atau cenderung otoriter karena tidak memiliki cukup waktu berdiskusi. Ini memperkuat jarak emosional antara ayah dan anak.
6. Kurangnya Validasi Emosi Anak
Anak butuh didengar dan divalidasi, apalagi saat sedang mengalami kesedihan, marah, atau kecewa. Jika ayah tidak hadir untuk memberi dukungan emosional, anak akan tumbuh dengan luka batin yang terpendam.
7. Ibu Menjadi Satu-satunya Sumber Kelekatan
Dalam keluarga di mana ayah nyaris tidak hadir secara emosional, anak cenderung membentuk kelekatan hanya dengan ibu. Ketidakseimbangan ini bisa menimbulkan masalah saat anak membangun hubungan romantis atau sosial di masa depan.
8. Anak Mencari Perhatian dengan Cara Negatif
Rasa kosong karena kurangnya kehadiran ayah bisa membuat anak mencari perhatian dari luar, kadang dalam bentuk perilaku yang ekstrem: pembangkangan, hubungan toksik, atau kecanduan validasi dari lawan jenis.