Anak Laki-Laki Suka Main Boneka, Perlukah Orang Tua Khawatir?

Ilustrasi anak laki-laki main boneka
Sumber :
  • Freepik

Jangan melabeli mainan sebagai "khusus laki-laki" atau "khusus perempuan". Biarkan anak memilih mainan berdasarkan minat mereka. Penelitian dari University of Cambridge (2020) menunjukkan bahwa pembatasan mainan berdasarkan gender dapat menghambat perkembangan anak karena membatasi kesempatan eksplorasi.

Dukung Permainan Imajinatif

10 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Sulit Digantikan AI, Pilihan Aman untuk Masa Depan Karier

Ajak anak bermain bersama boneka untuk mendorong kreativitas. Misalnya, orang tua dapat berpartisipasi dalam cerita yang dibuat anak atau memberikan ide baru untuk permainan. Ini juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Berikan Variasi Mainan

Sediakan berbagai jenis boneka, seperti action figure, boneka kain, atau karakter hewan, untuk memenuhi minat anak. Pastikan mainan aman dan sesuai dengan usia anak, misalnya bebas dari bagian kecil untuk anak di bawah 3 tahun.

Edukasi Lingkungan Sekitar

Bukan Cuma Hidup Tenang, Ini 5 Cara Slow Living Bikin Pengeluaran Jadi Investasi

Jika kerabat atau teman mengomentari pilihan mainan anak, jelaskan bahwa bermain boneka adalah bagian normal dari perkembangan. Ini membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan bebas dari stigma.

Halaman Selanjutnya
img_title