Baru Ditegur Langsung Ngamuk? Ini Penyebab Anak Sering Marah dan Banting Barang di Rumah

Ilustrasi anak tantrum
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah mengalami situasi seperti ini? Anda baru saja menegur anak karena tidak membereskan mainan atau terlalu lama menonton gadget, tapi reaksinya justru marah-marah, membanting barang, atau bahkan menjerit-jerit di rumah.

Anak Bercita-Cita Jadi Guru? Dukung dengan 10 Kebiasaan Ini Sejak Kecil

Alih-alih merespons teguran dengan pengertian, anak justru meledak seolah-olah sedang diserang. Fenomena ini tidak jarang membuat orang tua kehabisan akal, lelah secara emosional, atau bahkan merasa bersalah.

Namun sebelum menyimpulkan bahwa anak 'susah diatur' atau 'nakal', penting untuk memahami bahwa perilaku semacam ini sering kali berasal dari ketidakmampuan anak dalam mengelola emosinya sendiri. Artikel ini akan membahas mengapa anak bisa bereaksi keras saat ditegur, serta bagaimana kita sebagai orang tua bisa merespons dengan bijak dan efektif.

Mengapa Anak Meledak Saat Ditegur?

Orang Tua Wajib Tahu, Ini 6 Cara Memilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat Anak

Anak-anak, terutama yang masih berusia di bawah 10 tahun, belum memiliki kontrol emosi yang matang. Otak mereka terutama bagian prefrontal cortex yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian diri masih dalam tahap perkembangan.

Itu sebabnya, emosi mereka cenderung meledak-ledak dan belum mampu diregulasi sendiri. Teguran dari orang tua, meski bertujuan baik, bisa dipersepsikan oleh anak sebagai ancaman atau serangan.

7 Manfaat Mengikuti Lomba Lari untuk Anak Usia Dini, Tak Cuma Bikin Sehat

Hal ini memicu respons 'fight or flight' atau lawan atau lari, yang membuat mereka marah, berteriak, atau bahkan membanting barang. Bagi anak, respons tersebut bukan tindakan sadar, melainkan dorongan emosional spontan.

Halaman Selanjutnya
img_title