7 Ciri Anak Memiliki Kecerdasan Emosional, Nomor 3 Jarang Disadari Orang Tua
- Freepik
Alih-alih tantrum atau marah berlebihan, anak dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung mampu menenangkan diri sendiri. Mereka mungkin akan mengambil napas dalam, diam sejenak, atau mencari tempat tenang saat merasa kesal—ini adalah bentuk regulasi emosi yang sehat.
3. Peka terhadap Perasaan Orang Lain (Empati)
Salah satu ciri kuat dari kecerdasan emosional adalah empati. Anak yang memperhatikan teman yang sedang sedih, menawarkan bantuan, atau ikut merasa senang atas keberhasilan orang lain, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan memahami emosi orang lain.
4. Mampu Menyelesaikan Konflik Secara Damai
Ketika berselisih dengan teman, anak dengan EQ tinggi tidak langsung membalas atau menyalahkan. Sebaliknya, mereka mencoba mencari jalan keluar atau mengungkapkan perasaan secara asertif, misalnya: “Aku tidak suka saat kamu ambil pensilku tanpa izin. Bisa kita bagi pakai gantian?”
5. Bersikap Tangguh saat Menghadapi Kekecewaan atau Kegagalan
Anak-anak dengan EQ yang sehat tidak gampang menyerah atau hancur saat menghadapi kegagalan. Mereka mungkin merasa kecewa, tetapi mampu bangkit dan mencoba lagi. Ini menunjukkan adanya resiliensi emosional, yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan dewasa.