Anak Nggak Paham-Paham Saat Belajar? Ini Cara Biar Orang Tua Nggak Gampang Emosi

Ilustrasi ibu mengajari anak belajar
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Bayangkan situasi ini, anak duduk menghadap buku pelajaran, alisnya berkerut karena bingung. Orang tua mulai menjelaskan perlahan. Satu menit... dua menit... lima menit. Tapi anak masih menggeleng. “Nggak ngerti.”

Belajar Hemat dari Hal Sederhana, Ini 30 Cara Frugal Living yang Bisa Diterapkan Sekarang

Nada suara mulai naik. “Tadi Ibu sudah jelaskan, lho!” Anak mulai menunduk, mata berkaca-kaca. Orang tua merasa frustrasi. Anak merasa gagal. Belajar berubah jadi ajang bentak-bentakan.

Kalau kamu pernah mengalami hal ini, kamu tidak sendiri. Banyak orang tua mengaku emosi mereka cepat naik saat anak susah paham pelajaran. Padahal, niat awalnya tulus ingin membantu anak belajar lebih baik.

Gosipin Orang Terus, Kenapa Kita Sering Ngerasa Gosip Itu Produktif?

Menurut psikolog klinis dan penulis buku Peaceful Parent, Happy Kids, Dr. Laura Markham, yang paling penting dalam proses belajar bukan hanya isi pelajarannya, tapi kualitas hubungan emosional antara anak dan orang tua.

"Ketika anak tidak memahami pelajaran, yang dibutuhkan bukan tekanan, tapi koneksi. Emosi negatif orang tua justru menutup pintu belajar anak," kata dia.

Tragedi Pembantaian di Toko Merah Kota Tua dan Aura Mistis yang Masih Terasa

Patut diwaspadai ketika anak dimarahi oleh orang tuanya saat belajar ternyata akan terjadi mekanisme yang terbentuk di otak anak. Secara ilmiah, ketika anak merasa takut, tertekan, atau dimarahi, tubuhnya masuk ke mode bertahan. Otak bagian primitif (otak reptil) aktif, sementara otak logis yang dibutuhkan untuk berpikir dan belajar jadi tidak aktif.

Artinya, ketika anak merasa diserang secara emosional, kemampuan berpikirnya justru menurun. Ia tidak sedang malas. Ia hanya sedang tidak bisa fokus karena emosinya terganggu.

Halaman Selanjutnya
img_title