Manfaat Yogurt untuk Anak, Pahami Jumlah dan Waktu Mengonsumsinya

Lifestyle –Yogurt telah dikenal sebagai salah satu makanan sehat yang kaya akan nutrisi, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Kandungan probiotik, kalsium, protein, dan vitamin dalam yogurt menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan anak. Probiotik dalam yogurt membantu menjaga keseimbangan flora usus, yang berperan penting dalam sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. 

Selain itu, tekstur lembut yogurt membuatnya mudah dikonsumsi oleh anak-anak, bahkan mereka yang cenderung pemilih dalam hal makanan. Namun, untuk memaksimalkan manfaatnya, orang tua perlu memahami cara memberikan yogurt dengan porsi dan waktu yang tepat agar tidak mengganggu pola makan anak.

Kandungan Nutrisi dalam Yogurt

Yogurt mengandung berbagai nutrisi esensial yang mendukung perkembangan anak. Kalsium dalam yogurt membantu memperkuat tulang dan gigi, yang sangat penting selama masa pertumbuhan. Protein berperan dalam pembentukan jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan otot. Probiotik, sebagai bakteri baik, membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna, mengurangi risiko diare, dan meningkatkan penyerapan nutrisi. 

Selain itu, yogurt juga mengandung vitamin D, vitamin B12, dan mineral seperti fosfor serta magnesium. Namun, penting untuk memilih yogurt dengan kandungan gula rendah atau tanpa tambahan gula untuk menghindari asupan gula berlebih yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anak.

Manfaat Yogurt untuk Kesehatan Anak

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Probiotik dalam yogurt membantu menjaga keseimbangan mikroflora di usus anak. Ini sangat bermanfaat untuk mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare, yang sering dialami anak-anak. Pemberian yogurt secara teratur dapat membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat, sehingga anak dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh anak yang masih berkembang membutuhkan dukungan nutrisi yang optimal. Probiotik dalam yogurt dapat meningkatkan produksi sel-sel imun, sehingga membantu tubuh anak melawan infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik secara rutin dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan penyakit lainnya pada anak.

3. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Kalsium dan vitamin D dalam yogurt sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Pada anak-anak, kebutuhan kalsium meningkat seiring bertambahnya usia untuk mendukung pertumbuhan tulang yang optimal. Yogurt menjadi sumber kalsium yang mudah diserap tubuh, menjadikannya camilan yang ideal untuk anak.

4. Alternatif Makanan Sehat untuk Anak Pemilih

Bagi anak yang sulit makan atau cenderung menolak sayuran dan buah, yogurt dapat menjadi alternatif camilan bergizi. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang enak membuat yogurt disukai anak-anak. Orang tua dapat menambahkan potongan buah segar atau madu secukupnya untuk meningkatkan daya tarik tanpa menambah gula berlebihan.

Jumlah dan Waktu Pemberian Yogurt yang Tepat

Menurut Konselor Pemberian Makan Bayi dan Anak, Dr. Deva Putriani, Cht, CPHCT, pemberian yogurt harus disesuaikan dengan pola makan anak. Jika anak memiliki pola makan yang baik, dengan asupan protein dan nutrisi lain yang lengkap sebanyak tiga kali sehari, yogurt dapat diberikan satu kali sehari sebagai camilan sehat. Porsi ini cukup untuk memberikan manfaat tanpa mengganggu nafsu makan anak untuk makanan utama.

Namun, bagi anak yang sulit makan atau sering menolak makanan, yogurt tetap dapat diberikan satu kali sehari. Dr. Deva menegaskan bahwa yogurt bukan pengganti makanan utama. Memberikan yogurt terlalu sering, seperti tiga kali sehari, justru dapat membuat anak kenyang dan semakin menolak makanan utama. Hal ini dapat mengganggu asupan nutrisi seimbang yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

Porsi yogurt yang ideal untuk anak biasanya sekitar 100-150 ml per hari, tergantung pada usia dan kebutuhan nutrisi. Penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam yogurt, karena anak juga mendapatkan asupan gula dari sumber makanan lain seperti buah, roti, atau camilan lainnya. Yogurt dengan tambahan gula tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas atau gangguan kesehatan lainnya jika dikonsumsi berlebihan.

Tips Memilih Yogurt yang Aman untuk Anak

Untuk memastikan yogurt memberikan manfaat maksimal, orang tua perlu memilih produk yang tepat. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Pilih Yogurt Plain: Yogurt tanpa tambahan gula atau perasa buatan adalah pilihan terbaik. Orang tua dapat menambahkan pemanis alami seperti madu (untuk anak di atas 1 tahun) atau potongan buah segar.
2. Perhatikan Label Probiotik: Pastikan yogurt mengandung probiotik aktif, seperti Lactobacillus atau Bifidobacterium, yang tertera pada kemasan.
3. Cek Kandungan Gula: Pilih yogurt dengan kandungan gula rendah untuk menghindari asupan gula berlebih.
4. Sesuaikan dengan Usia Anak: Untuk anak di bawah 1 tahun, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan yogurt, karena sistem pencernaan mereka masih sensitif.

Waktu Terbaik Memberikan Yogurt

Waktu pemberian yogurt juga perlu diperhatikan agar tidak mengganggu pola makan utama anak. Yogurt sebaiknya diberikan sebagai camilan di antara waktu makan, misalnya di pagi hari setelah sarapan atau sore hari sebelum makan malam. Hindari memberikan yogurt tepat sebelum makan utama, karena dapat membuat anak merasa kenyang dan menolak makanan bergizi lainnya. Selain itu, memberikan yogurt di malam hari sebelum tidur dapat membantu menenangkan sistem pencernaan anak dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.

Cara Kreatif Menyajikan Yogurt untuk Anak

Agar anak lebih tertarik mengonsumsi yogurt, orang tua dapat menyajikannya dengan cara yang kreatif. Beberapa ide meliputi:

1. Smoothie Yogurt: Campurkan yogurt dengan buah-buahan seperti pisang, stroberi, atau mangga untuk membuat smoothie yang lezat dan bergizi.
2. Parfait Yogurt: Lapisi yogurt dengan granola rendah gula dan potongan buah untuk camilan yang menarik secara visual.
3. Popsicle Yogurt: Bekukan yogurt dalam cetakan es krim untuk membuat camilan sehat yang disukai anak-anak.