Meluruskan Mitos Childfree yang Beredar, Bukan Orang yang Anti-Anak!

Ilustrasi kebebasan perempuan
Sumber :
  • Freepik

Mitos 3: Childfree Hanya Tren Sementara

Larangan Tak Tertulis di Jalur Pendakian Merapi, Inilah Mitos yang Masih Dipatuhi

Banyak yang menganggap bahwa childfree hanyalah tren modern yang akan memudar seiring waktu. Namun, data menunjukkan sebaliknya. Di beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Eropa, angka kelahiran terus menurun seiring meningkatnya jumlah individu yang memilih gaya hidup childfree. Di Indonesia, meskipun masih relatif kecil, komunitas childfree mulai terbentuk, terutama di kalangan masyarakat urban yang terpapar informasi global.

Pilihan ini juga tidak selalu bersifat impulsif. Banyak individu childfree melalui proses refleksi panjang sebelum memutuskan. Mereka mempertimbangkan aspek finansial, seperti biaya pendidikan dan kesehatan anak, serta dampaknya terhadap keseimbangan hidup. Dengan semakin terbukanya akses informasi dan diskusi tentang childfree di media sosial, pilihan ini justru semakin dipertimbangkan secara matang oleh banyak orang.

Mitos 4: Childfree Akan Menyesal di Hari Tua

Alasan Generasi Muda Memilih Childfree, Pilihan atau Tekanan?

Anggapan bahwa orang childfree akan menyesal di masa tua karena tidak memiliki anak yang merawat mereka juga sering muncul. Namun, realitasnya tidak sesederhana itu. Banyak individu childfree merencanakan masa tua mereka dengan baik, seperti melalui investasi, asuransi kesehatan, atau membangun komunitas yang kuat. Selain itu, memiliki anak tidak menjamin seseorang akan terjamin di masa tua, karena dinamika hubungan keluarga sangat bervariasi.

Sebuah survei oleh American Sociological Association (2020) menemukan bahwa tingkat kepuasan hidup di kalangan individu childfree yang berusia lanjut tidak berbeda signifikan dengan mereka yang memiliki anak. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan di masa tua lebih bergantung pada perencanaan dan hubungan sosial, bukan semata keberadaan anak.

Survei Terbaru: Tren Pasangan Muda di Perkotaan Lebih Memilih Childfree