Merinding! Ini Jenis-jenis Penglaris Gaib yang Diduga Dipakai Pemilik Warung Makan

Ilustrasi orang makan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah nggak sih kamu makan di sebuah warung makan yang tempatnya biasa saja, bahkan cenderung tersembunyi dan tidak mencolok, tapi selalu ramai oleh pelanggan? Bahkan saat warung lain sepi, warung itu tetap dipenuhi orang.

10 Kota dengan Kuliner Jalanan Terlezat di Dunia, yang Doyan Makan Wajib Datang!

Rasa makanannya juga terasa 'beda', sampai bikin kamu ketagihan dan ingin balik lagi terus-menerus. Nah, di masyarakat kita, kondisi seperti ini kerap dikaitkan dengan sesuatu yang tak kasat mata, yaitu penglaris gaib.

Dalam dunia kuliner, persaingan memang ketat. Ada yang berjuang keras dengan resep lezat, pelayanan terbaik, hingga promosi gencar. Namun, ada juga cerita-cerita dari mulut ke mulut yang menyebutkan bahwa beberapa pemilik warung memilih jalur mistis untuk menarik pelanggan.

Makan Pisang di Malam Jumat Katanya Bikin Cinta Layu, Benarkah? Ini Mitos Aneh tapi Banyak yang Percaya

Meskipun tidak semua benar dan tidak semua harus dipercaya begitu saja, keyakinan tentang penglaris gaib masih dipercaya sebagian orang hingga hari ini.

Lalu, apa saja jenis-jenis penglaris gaib yang konon katanya sering digunakan pemilik warung makan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini:

1. Penglaris Berupa Khodam atau Jin

Makan Telur Rebus Setengah Matang, Bisa Bikin Hubungan Setengah Jalan? Ini Mitos Unik yang Masih Dipercaya!

Jenis ini dipercaya sebagai yang paling umum digunakan. Jin atau khodam dipanggil melalui ritual khusus dan diminta bantuannya untuk menarik pelanggan. Konon, jin tersebut bisa mempengaruhi indera manusia, membuat makanan terasa lebih enak, atau membuat warung terlihat lebih menarik secara tidak sadar.

2. Sesajen di Tempat Tertentu

Beberapa warung dipercaya menaruh sesajen secara rutin, seperti bunga, dupa, hingga makanan kecil di kolong meja, pojok dapur, atau area belakang warung. Sesajen ini disebut sebagai “persembahan” bagi makhluk tak kasat mata yang "menjaga" kelarisan warung.

3. Mantra atau Doa-doa Khusus

Ada pula penglaris yang berupa bacaan mantra atau doa dari orang pintar. Biasanya diucapkan sebelum warung buka atau ketika masakan sedang dimasak. Doa tersebut dipercaya bisa menarik energi positif — meski sebagian juga menyebut ini sebagai bentuk pengundang entitas mistis.

4. Barang Bertuah yang Disembunyikan

Beberapa warung dikabarkan menanam benda bertuah seperti keris kecil, batu akik, atau benda pusaka di bawah meja kasir, dapur, atau bahkan di dalam tembok. Benda tersebut dianggap memiliki "isi" yang bisa mendatangkan pelanggan secara spiritual.

5. Ritual Tertentu di Waktu-waktu Spesifik

Ritual yang dilakukan pada malam Jumat Kliwon, malam satu Suro, atau tengah malam saat warung tutup juga sering dikaitkan dengan penglaris gaib. Ritual ini bisa melibatkan pembakaran kemenyan, mandi kembang, hingga pemanggilan roh-roh tertentu.

6. Pantangan Aneh untuk Pengunjung atau Pegawai

Beberapa warung makan memiliki aturan yang tak biasa, seperti larangan menyapu malam hari, larangan mengambil makanan tertentu, hingga aturan aneh untuk karyawan. Konon, ini berkaitan dengan "kesepakatan" dengan makhluk tak terlihat.

Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua warung yang ramai menggunakan cara-cara seperti ini. Banyak yang memang sukses karena kerja keras, resep enak, dan pelayanan baik. Namun, di tengah masyarakat yang masih kental dengan unsur mistis, cerita tentang penglaris gaib tetap menjadi bagian dari warna-warni dunia kuliner Indonesia.

Apapun keyakinan kita, sebaiknya tetap bijak menyikapi informasi seperti ini. Kalau warungnya enak dan bersih, dinikmati saja. Tapi kalau mulai merasa tak nyaman secara batin atau fisik setelah makan, tak ada salahnya waspada.