5 Tanda Kamu Mungkin Mengalami Kecanduan Seks
- Freepik
4. Perilaku seksual berisiko dan berbahaya
Salah satu sisi paling merusak dari kecanduan seks adalah meningkatnya dorongan untuk mencari pengalaman ekstrem, yang menempatkan seseorang pada risiko tinggi. Mereka bisa terlibat dalam hubungan tanpa pengaman, perilaku cabul di tempat umum, atau seks dengan orang asing. Perilaku ini tidak hanya meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual (IMS), tetapi juga bisa merusak hubungan pribadi mereka.
“Ketidakmampuan menghentikan aktivitas berisiko tinggi meski tahu konsekuensinya menunjukkan sifat kompulsif dari kecanduan ini, serta bagaimana ia bisa menguasai hidup seseorang,” jelas Dr. Olla.
5. Mengabaikan bagian lain dalam hidup
Saat obsesi terhadap seks semakin kuat, penderita bisa mulai bolos kerja, menghindari acara keluarga, atau melewatkan pertemuan sosial penting hanya demi memenuhi dorongan tersebut.
“Hal-hal yang dulunya rutin, seperti menghadiri rapat atau meluangkan waktu bersama orang tercinta, mulai diabaikan demi seks. Kecanduan seks adalah masalah kompleks yang sering kali tidak dikenali, karena tidak selalu tampak seperti bentuk kecanduan pada umumnya,” jelas Dr. Olla.
Perilaku kompulsif terkait kecanduan seks bisa lebih halus, tersamarkan oleh norma sosial, atau dianggap sekadar libido tinggi. Namun, dampak emosional dan psikologisnya bisa sangat besar.