Mengurangi Kerutan di Usia 45 Tanpa Operasi, Ini Deretan Pilihan Perawatannya

Ilustrasi wanita usia 45 tahun mejalani perawatan wajah
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Suatu pagi, kamu menatap wajah di cermin dan menyadari garis halus di sekitar mata mulai lebih jelas. Lipatan di dahi tak lagi memudar secepat dulu, dan kulit pipi tak sekencang tahun-tahun sebelumnya. Bukan karena kamu tak merawat diri, tapi memang waktu punya cara sendiri untuk meninggalkan jejaknya. Usia 45 bukan angka yang menakutkan—justru jadi titik refleksi untuk lebih menyayangi diri, luar dan dalam.

Ingin Kulit Cantik Simpel? Coba 5 Tips Praktis Ini untuk Terapkan Skinimalism!

Perubahan kulit di usia ini adalah hal alami. Produksi kolagen menurun, regenerasi sel melambat, dan kulit kehilangan elastisitas. Tapi, kabar baiknya: kamu tidak harus menjalani operasi untuk mendapatkan kulit yang tampak segar dan bercahaya kembali. Dunia dermatologi terus berkembang, menghadirkan berbagai solusi non-bedah yang efektif untuk memperbaiki kerutan dan menjaga kekencangan kulit—tanpa harus melalui pisau bedah.

Dari Rejuran Healer yang memanfaatkan teknologi DNA salmon, hingga laser resurfacing yang merangsang produksi kolagen secara alami, pilihan perawatan kini semakin canggih dan ramah untuk kulit matang. Artikel ini akan mengupas berbagai opsi perawatan non-bedah yang aman, efektif, dan didukung pendapat dari ahli.

Rejuran: Teknologi DNA Salmon untuk Rejuvenasi Kulit

7 Cara Cepat Menghilangkan Noda Kopi dari Karpet Tanpa Merusak Warna dan Seratnya

Rejuran adalah salah satu inovasi yang sedang naik daun, terutama di Asia dan mulai dikenal luas di Barat. Perawatan ini melibatkan injeksi polinukleotida (PN) yang diambil dari DNA ikan salmon, bahan yang sangat mirip dengan DNA manusia dan dikenal mampu memperbaiki kulit dari dalam.

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Cosmetic and Laser Therapy pada tahun 2019 menunjukkan bahwa pasien yang menerima injeksi Rejuran selama 4 minggu mengalami peningkatan kelembapan kulit, tekstur yang lebih halus, dan pengurangan garis halus tanpa efek samping signifikan.

Kelebihan Rejuran:

  • Minim risiko dan waktu pemulihan singkat
  • Hasil alami dan bertahap
  • Cocok untuk kulit usia 40 tahun ke atas
7 Ide Bisnis Anti-Mainstream yang Belum Banyak Saingan dan Potensi Jadi Sumber Cuan, Mau Coba?

Terdapat beberapa variasi Rejuran sesuai dengan kebutuhan kulit, area wajah, dan tujuan perawatan. Berikut jenis-jenisnya:

1. Skin Booster Rejuran Healer (original)

Ini adalah jenis rejuran paling populer. dr. Wilson Loginus, Sp.D.V.E, menjelaskan bahwa Rejuran Healer adalah andalan dalam regenerasi kulit dan perbaikan tekstur. Dia menjelaskan bahwa ini adalah  varian pertama dan paling dikenal dari Rejuran. 

"Kandungan utama PDRN bekerja memperbaiki mikrostruktur kulit, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi tampilan pori-pori serta garis halus,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Rejuran Healer sangat efektif digunakan setelah tindakan laser atau exfoliating untuk mempercepat proses penyembuhan kulit.

2. Rejuran I (Eye)

Dirancang khusus untuk area bawah mata yang sangat sensitif dan lebih tipis dibanding area wajah lain. Menurut dr. Mutiara Ramadhiani, Sp.D.V.E, varian ini sangat ideal untuk perawatan di sekitar mata yang sensitif. Ia menambahkan bahwa prosedur ini juga minim risiko bengkak dan downtime.

“Area mata memiliki kulit yang sangat tipis dan mudah mengalami penuaan. Rejuran I memiliki viskositas lebih ringan, sehingga aman dan nyaman digunakan di bawah mata untuk mengurangi dark circle dan garis halus,” ujar dia

3. Rejuran S (Scar)

Jenis ini dikhususkan untuk perawatan bekas luka atau bekas jerawat dalam. Bagi pasien dengan masalah bekas jerawat atau scar, dr. Inadia Putri Chairista, Sp.D.V.E menyarankan Rejuran S sebagai solusi terbaik.

Formulanya sendiri dirancang lebih kental untuk memberikan efek ‘filler-like’ pada area yang memiliki jaringan parut. Ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan bekas jerawat dalam yang sulit diatasi hanya dengan skincare atau laser biasa, katanya.

Rejuran S juga kerap dikombinasikan dengan treatment microneedling atau subcision untuk hasil yang lebih maksimal.

4. Rejuran HB +

Rejuran HB+ merupakan kombinasi dari PDRN (polydeoxyribonucleotide) dan hyaluronic acid yang bekerja sinergis untuk meningkatkan kelembapan kulit, memperbaiki skin barrier, serta memberikan efek glowing alami dari dalam. 

Dijelaskan dr. Annisa Anjani Ramadhan, Sp.D.V.E, Rejuran HB+ menjadi pilihan ideal untuk pasien yang menginginkan hidrasi mendalam sekaligus mencerahkan kulit.

Pico Laser

Pico laser bekerja dengan pulsa ultra-pendek untuk menembus lapisan kulit tanpa merusaknya, merangsang produksi kolagen dan regenerasi sel. Pada usia 45 tahun, pico laser efektif mengurangi flek hitam, kerutan halus, bekas jerawat, dan melasma. Penelitian dalam Lasers in Medical Science (2020) menunjukkan bahwa terapi pico laser selama 3 sesi mampu meningkatkan kecerahan kulit dan menyamarkan pigmentasi hingga 70 persen.

Selain itu, prosedur ini minim downtime, aman untuk kulit matang, dan memberikan hasil bertahap yang tampak alami, menjadikannya solusi non-invasif yang ideal untuk peremajaan kulit usia dewasa. Salah satu laser yang bisa dilakukan adalah Laser PicoSure Pro: Teknologi Laser Tercanggih untuk Kompleksitas Masalah Kulit dari klinik BAMED. Dr. Sonia Hanifati, Sp.D.V.E menyebutkan bahwa teknologi ini menjadi standar emas dalam penanganan pigmentasi, melasma, serta peremajaan kulit.

Berbagai jenis rejuran dan Laser PicoSure Pro: Teknologi Laser seperti yang dijelaskan di atas bisa didapatkan di klinik BAMED. BAMED sendiri tengah menjalankan kampanye Rejuran Festive yang berlangsung hingga 30 Juni 2025.

Botox Dosis Rendah: Relaksasi Otot, Bukan Wajah Kaku

Salah satu ketakutan terbesar dalam penggunaan botox adalah tampilan wajah yang kaku. Namun, kini dokter lebih banyak menggunakan “baby botox”—dosis kecil yang cukup untuk mengendurkan garis halus tanpa membuat wajah kehilangan ekspresi alami.

Dermatolog dari Georgia, AS, Dr. Lauren Ploch mengatakan, botox dalam dosis rendah adalah cara yang sangat aman untuk memperhalus kerutan dinamis, terutama di dahi dan sekitar mata. Dan hasilnya bisa sangat alami jika dilakukan oleh profesional.

Skincare Aktif: Perawatan Harian yang Tidak Bisa Diabaikan

Selain prosedur klinis, penggunaan bahan aktif seperti retinol, peptida, niacinamide, dan vitamin C juga penting dalam rutinitas harian. Kombinasi perawatan luar dan dalam inilah yang menciptakan hasil maksimal dan berkelanjutan.

Pilihan Bijak untuk Wajah yang Lebih Muda

Mengurangi kerutan di usia 45 tak harus berarti operasi atau perubahan drastis. Dengan kemajuan teknologi dan pendekatan yang lebih personal, kamu bisa memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan gaya hidupmu. Rejuran, laser, botox hingga skincare aktif, semua memiliki tempatnya yang terpenting, ingat bahwa tujuan perawatan bukan hanya sekadar tampil lebih muda, tetapi merasa lebih percaya diri, utuh, dan nyaman dalam kulitmu sendiri. Karena di balik setiap kerutan, ada cerita yang layak dihargai dan kamu tetap layak merasa cantik, di usia berapa pun.