Apa itu Penyakit Lyme yang Diidap Justin Timberlake? Berbahayakah?

Justin Timberlake Umumkan Idap Lyme
Sumber :
  • Instagram Justin Timberlake

Lifestyle –Penyanyi Justin Timberlake baru saja mengumumkan dirinya mengidap penyakit Lyme. Berdasarkan keterangan yang diunggah Justin Timberlake di Instagram Storiesnya, dengan tujuan agar semua orang bisa mengetahui apa yang terjadi padanya.”

Minum Paracetamol Saat Sakit Sedikit? Bisa Jadi Malah Bikin Masalah Baru

 

“Saya tengah berjuang dengan beberapa masalah kesehatan, dan pada akhirnya saya didiagnosis penyakit Lyme – bukan untuk membuat kalian merasa kasihan, tapi untuk memberi gambaran tentang apa yang saya alami di balik layar,” tulis dia seperti dikutip dari laman The Guardian.

10 Tanda Toxic Relationship yang Harus Kamu Sadari Sekarang Juga, Bahaya Kalau Terus Berlanjut

 

Justin Timberlake, mengungkap penyakit yang dideritanya ini berdampak signifikan terhadap tubuhnya. Dia mengaku mengalami kondisi kelelahan ekstrem baik secara fisik maupun mental. Suami dari Jessica Biel ini juga menjelaskan bagaimana dia harus tetap profesional dalam menjalani rangkaian tour di tengah kondisi kesehatannya saat ini.

Lantas apa itu penyakit Lyme? Penyakit Lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri borrelia. Manusia biasanya tertular penyakit Lyme melalui gigitan kutu yang membawa bakteri tersebut, demikian seperti keterangan yang dilansir dari laman Mayo.

Cara Membawa Hewan Peliharaan Naik Pesawat, Ini Syarat dan Ketentuannya

 

Kutu yang dapat membawa bakteri borrelia hidup di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Namun, penyakit Lyme paling sering ditemukan di bagian Midwest atas, negara bagian timur laut, dan Mid-Atlantic. Penyakit ini juga banyak ditemukan di Eropa serta di wilayah tengah selatan dan tenggara Kanada.

 

Seseorang berisiko terkena penyakit Lyme jika sering berada di tempat yang menjadi habitat kutu, seperti area berumput, semak-semak, atau hutan. Mengambil langkah pencegahan saat berada di area tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit Lyme.

 

Gejala

 

Gigitan kutu biasanya tampak seperti benjolan kecil yang terasa gatal di kulit, mirip dengan gigitan nyamuk. Ini tidak selalu berarti Anda terkena penyakit yang dibawa kutu. Banyak orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka pernah digigit kutu.

 

Gejala penyakit Lyme bervariasi dan biasanya muncul dalam beberapa tahap. Namun, tahap-tahap ini bisa tumpang tindih. Beberapa orang bahkan tidak mengalami gejala pada tahap awal yang khas.

 

Gejala awal penyakit Lyme biasanya muncul dalam 3 hingga 30 hari setelah gigitan kutu. Tahap ini disebut penyakit terlokalisasi dini (early localized disease), dengan gejala yang terbatas.

 

Salah satu tanda umum penyakit Lyme adalah ruam, meski tidak selalu muncul. Ruam ini biasanya berupa satu lingkaran yang perlahan menyebar dari lokasi gigitan kutu. Bagian tengah ruam bisa tampak lebih terang sehingga menyerupai target atau bull's-eye. Ruam ini biasanya terasa hangat saat disentuh, tetapi jarang terasa sakit atau gatal.

 

Gejala lain pada tahap 1 meliputi:

 

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Lelah berlebihan
  • Sendi kaku
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

 

Tahap 2

 

Tanpa pengobatan, penyakit Lyme bisa bertambah parah. Gejalanya sering muncul dalam 3 hingga 10 minggu setelah gigitan kutu. Tahap ini disebut penyakit yang menyebar dini (early disseminated disease), dengan gejala yang lebih serius dan meluas.

 

Tahap 2 dapat mencakup gejala tahap 1 serta gejala berikut:

 

  • Banyak ruam di bagian tubuh lain
  • Nyeri atau kaku di leher
  • Kelemahan otot di satu atau kedua sisi wajah
  • Gangguan pada jantung yang menyebabkan detak tidak teratur
  • Nyeri yang berawal dari punggung dan pinggul lalu menjalar ke kaki
  • Nyeri, mati rasa, atau lemah pada tangan atau kaki
  • Pembengkakan menyakitkan pada jaringan mata atau kelopak mata
  • Peradangan pada saraf mata yang menyebabkan nyeri atau gangguan penglihatan

 

Tahap 3

 

Pada tahap ketiga, Anda dapat mengalami gejala dari tahap-tahap sebelumnya ditambah gejala lain. Tahap ini disebut penyakit yang menyebar lanjut (late disseminated disease).

 

Di Amerika Serikat, kondisi yang paling sering terjadi pada tahap ini adalah radang sendi (arthritis) pada sendi besar, terutama lutut. Nyeri, bengkak, atau kaku bisa berlangsung lama atau datang dan pergi. Gejala tahap 3 biasanya muncul 2 hingga 12 bulan setelah gigitan kutu.

 

Jenis penyakit Lyme yang umum di Eropa dapat menyebabkan kondisi kulit yang disebut acrodermatitis chronic atrophicans. Kulit di bagian punggung tangan dan punggung kaki akan berubah warna dan membengkak. Kondisi ini juga dapat muncul di area siku dan lutut. Pada kasus yang lebih parah, dapat terjadi kerusakan jaringan atau sendi.

 

Kondisi kulit ini bisa muncul berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah gigitan kutu.

 

Kapan Harus ke Dokter?

 

Sebagian besar orang yang terkena penyakit Lyme tidak ingat pernah digigit kutu. Selain itu, banyak gejala penyakit Lyme mirip dengan penyakit lain.

 

Segera periksakan diri ke tenaga kesehatan jika Anda mengalami gejala penyakit Lyme. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat memperbaiki hasil pengobatan.

 

Jika Anda tahu pernah digigit kutu atau berada di area yang banyak kutu, perhatikan gejalanya. Jika gejala muncul, segera temui tenaga kesehatan.