Tangan Gatal Katanya Mau Dapat Uang? Waspadai, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Ini!
- iStock
Lifestyle –“Wah, tangan kanan gatal, sebentar lagi dapat uang!” Kalimat seperti ini mungkin sering terdengar di masyarakat. Dalam berbagai budaya, gatal pada tangan terutama telapak sering dikaitkan dengan pertanda rezeki atau kedatangan uang. Tapi, benarkah gatal di tangan semata-mata berarti ada yang akan memberi kita uang?
Faktanya, dalam dunia medis, gatal di tangan bisa menjadi sinyal tubuh yang sedang mengalami gangguan tertentu. Jika berlangsung terus-menerus, disertai gejala lain, atau menyebabkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas, kondisi ini tidak boleh diabaikan.
Gatal pada tangan bisa berasal dari berbagai sumber. Beberapa penyebab yang paling umum antara lain:
1. Dermatitis Kontak
Ini adalah salah satu penyebab paling sering. Gatal muncul akibat paparan terhadap zat tertentu yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi seperti sabun, detergen, parfum, logam, atau bahan kimia lainnya.
"Banyak pasien tidak menyadari bahwa sabun cuci piring atau sarung tangan lateks yang mereka pakai bisa memicu gatal hebat pada tangan," ujar dokter kulit di Cleveland Clinic, Dr. Melissa Piliang, MD.
2. Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim adalah kondisi peradangan kronis pada kulit yang bisa muncul di area mana saja, termasuk tangan. Gejalanya meliputi gatal hebat, kulit kering, mengelupas, bahkan bisa pecah-pecah dan berdarah.
3. Psoriasis Palmoplantar
Penyakit autoimun ini juga bisa memicu rasa gatal pada tangan. Kulit akan tampak bersisik, tebal, dan memerah, terutama di punggung tangan atau jari.
Jangan Disepelekan: Bisa Jadi Tanda Masalah Sistemik
Gatal pada tangan tidak selalu berhenti pada masalah kulit saja. Dalam beberapa kasus, itu merupakan manifestasi awal dari gangguan kesehatan serius, seperti:
1. Penyakit Hati (Liver)
Hati yang bermasalah, terutama pada kondisi kolestasis atau sirosis hati, dapat menyebabkan penumpukan garam empedu dalam darah. Akibatnya, penderita akan merasakan gatal luar biasa seringkali dimulai di telapak tangan dan kaki.
"Gatal yang berasal dari gangguan hati biasanya tidak disertai ruam. Penderitanya bisa menggaruk sampai luka, tapi kulit tampak normal. Ini adalah tanda penting yang harus dievaluasi oleh dokter," kata Melissa Piliang menjelaskan.
2. Gangguan Ginjal
Penyakit ginjal kronis juga dapat menyebabkan pruritus uremik, gatal yang parah dan menetap. Biasanya terjadi pada pasien yang sudah memasuki tahap akhir penyakit ginjal dan menjalani dialisis.
3. Gangguan Saraf
Neuropati perifer, yaitu gangguan pada saraf perifer, bisa memicu rasa gatal yang tidak disertai kelainan pada kulit. Sering kali, gatal ini terasa seperti sensasi terbakar, kesemutan, atau tersetrum.
Gatal karena Psikologis? Bukan Hal Mustahil
Rasa gatal juga bisa dipicu oleh faktor emosional atau psikologis, seperti stres atau kecemasan berlebih. Dalam psikodermatologi, dikenal istilah neurodermatitis di mana penderita secara tidak sadar menggaruk area tertentu secara berulang saat merasa cemas terutama di tangan, leher, atau kepala.
Tanda-Tanda Gatal yang Perlu Diwaspadai
Meski gatal tampak sepele, berikut beberapa kondisi yang menandakan perlunya evaluasi medis segera:
- Gatal menetap lebih dari dua minggu
- Tidak membaik meski sudah diberi pelembap atau antihistamin
- Disertai kulit mengelupas, pecah-pecah, atau berdarah
- Gatal muncul tanpa sebab jelas dan semakin meluas
- Disertai gejala lain seperti mata kuning, urin gelap, atau berat badan turun
Solusi & Pengobatan yang Dianjurkan
Penanganan gatal di tangan sangat tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa langkah umum yang dapat dilakukan antara lain:
1. Gunakan pelembap bebas pewangi
Kulit kering adalah penyebab umum gatal. Gunakan pelembap yang mengandung ceramide, glycerin, atau petrolatum.
2. Hindari pemicu iritasi
Perhatikan apakah sabun, detergen, atau produk rumah tangga lain memicu gejala. Gunakan sarung tangan pelindung jika perlu.
3. Kompres dingin
Kompres es bisa membantu meredakan rasa gatal sementara.
4. Obat topikal atau oral
Untuk eksim atau psoriasis, dokter bisa meresepkan krim kortikosteroid. Jika gatal berasal dari gangguan organ dalam, pengobatannya tentu akan disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya.
Kapan Harus ke Dokter Kulit atau Spesialis?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Gatal menetap tanpa penyebab jelas
- Mengganggu tidur atau aktivitas harian
- Disertai gejala sistemik seperti demam, lemas, atau perubahan warna kulit
- Tidak membaik setelah pengobatan rumahan
Tangan gatal mungkin terdengar seperti masalah ringan, apalagi jika dikaitkan dengan mitos soal datangnya uang. Tapi jangan cepat berpuas diri. Tubuh punya cara unik memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres, dan rasa gatal adalah salah satunya.
"Kulit adalah jendela menuju kondisi kesehatan dalam tubuh. Jika ada yang tidak beres, kulit sering menjadi organ pertama yang memberi tahu kita," tegas Melissa Piliang.
Jadi, mulai sekarang, dengarkan tubuhmu lebih cermat. Jangan anggap remeh gatal di tangan bisa jadi itu bukan soal rezeki, tapi tanda kamu butuh perhatian medis segera.