Memar yang Muncul Tiba-Tiba: Bisa Jadi Tanda Gangguan Pembekuan Darah!
- iStock
Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin ini karena pola makan buruk atau gangguan penyerapan di usus bisa membuat seseorang lebih mudah memar. Sementara kekurangan vitamin C menyebabkan kerapuhan pembuluh darah (skorbut), sehingga perdarahan mudah terjadi di bawah kulit.
4. Penggunaan Obat Pengencer Darah
Obat seperti aspirin, warfarin, atau clopidogrel bisa memperlambat proses pembekuan. Ini bermanfaat untuk mencegah stroke atau serangan jantung, tapi bisa menimbulkan efek samping berupa memar atau perdarahan ringan.
5. Leukemia atau Gangguan Sumsum Tulang
Dalam beberapa kasus, memar spontan bisa menjadi gejala awal leukemia. Ini terjadi karena produksi trombosit di sumsum tulang terganggu, sehingga darah sulit membeku. Jika disertai dengan kelelahan ekstrem, demam tanpa sebab, atau gusi berdarah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan darah lengkap.
Ciri-Ciri Memar yang Patut Diwaspadai
Tidak semua memar berarti bahaya. Tapi menurut Dr. Green, kamu perlu waspada jika: