Upaya Menekan Risiko Hipertensi Lewat Edukasi Pengurangan Garam di Rumah Tangga
Lifestyle – Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meski berperan penting dalam menambah cita rasa makanan, konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, mengonsumsi garam secara bijak menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang, khususnya dalam lingkungan keluarga.
Menyadari urgensi tersebut, upaya edukasi mengenai konsumsi garam yang bijak semakin digencarkan, terutama kepada para ibu rumah tangga yang memiliki peran sentral dalam mengatur pola makan keluarga. Melalui pengolahan makanan yang tetap lezat namun rendah garam, keluarga dapat tetap menikmati hidangan favorit tanpa mengorbankan aspek kesehatan. Edukasi ini pun menjadi bagian dari kampanye besar untuk mendorong pola makan sehat, gizi seimbang, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Menyadari pentingnya peran ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga, PT AJINOMOTO INDONESIA (Ajinomoto) kembali menggelar program edukatif bertajuk GEMBIRA (Gerakan Masak Bergizi Bersama Ajinomoto Health Provider) di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Program ini merupakan bagian dari komitmen Ajinomoto untuk memperkuat peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui praktik masak sehat, seimbang, dan rendah garam.
Dalam kegiatan ini, mereka menggandeng para ibu anggota PKK dari 11 kota besar di Indonesia. Mereka diajak untuk lebih aktif menyebarluaskan pengetahuan seputar gizi seimbang serta mengedukasi keluarga mengenai konsumsi garam yang bijak sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan preventif terhadap risiko penyakit tidak menular.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program GEMBIRA telah berhasil menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai wilayah. Setiap tahunnya, program ini menghadirkan sesi edukasi gizi praktis, demonstrasi masak bergizi, serta pelatihan pengolahan makanan yang lezat namun tetap rendah garam. Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Ajinomoto untuk memperpanjang usia harapan hidup sehat satu miliar orang di seluruh dunia pada tahun 2030, termasuk masyarakat Indonesia.
“Ibu memiliki peran vital dalam menyiapkan makanan sehat dan bergizi bagi keluarga. Hari ini, kami memberikan edukasi kepada 150 ibu PKK di Pesanggrahan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, cara memilih makanan yang tepat melalui panduan Isi Piringku, serta mengedukasi tentang pembatasan asupan garam melalui kampanye Bijak Garam,” ujar Darmanto, Direktur PT AJINOMOTO SALES INDONESIA.
Darmanto menjelaskan bahwa kampanye Bijak Garam merupakan salah satu fokus utama dalam mengurangi risiko hipertensi melalui pembatasan konsumsi garam, tanpa harus mengorbankan kelezatan rasa masakan. Formula yang diperkenalkan cukup sederhana: kurangi takaran garam menjadi 1 sendok teh dan tambahkan ½ sendok teh MSG AJI-NO-MOTO dalam 1 liter kuah atau masakan lainnya.
Program GEMBIRA juga merupakan bentuk nyata dari misi Ajinomoto dalam memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui edukasi gizi berkelanjutan. Setelah kegiatan di Jakarta Selatan, GEMBIRA akan melanjutkan perjalanannya ke kota-kota besar lainnya seperti Semarang, Malang, Solo, Makassar, Cirebon, Medan, Samarinda, Surabaya, dan berbagai wilayah lainnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran Chef Nicky Tirta yang turut berbagi inspirasi masakan sehat dalam sesi demo masak. Ia membawakan menu “Nasi Selimut ala Masako”, yaitu hidangan rumahan yang terdiri dari nasi hangat, ayam berbumbu gurih, wortel, jagung, dan brokoli – sajian yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya warna dan nutrisi. Menu ini mudah dibuat di rumah dengan menggunakan bumbu Masako® Rasa Ayam.
“Ajinomoto itu punya misi yang keren, bukan hanya soal rasa dan jualan bumbu saja, tapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih paham soal gizi dan cara memasak yang lebih baik dan bagaimana menjaga lingkungan sekitarnya. Saya senang bisa jadi bagian dari gerakan ini,” ungkap Chef Nicky Tirta.
Ajakan untuk menerapkan Gizi Seimbang dan Bijak Garam di rumah menjadi penutup acara yang menginspirasi. Melalui kegiatan ini, mereka ingin menanamkan kebiasaan makan sehat tanpa kehilangan kenikmatan rasa, menjadikan momen memasak sebagai ekspresi cinta kepada keluarga.
