Tanaman Hias Nggak Cuma Estetik, Tapi Juga Bikin Pikiran Adem!

Monstera
Sumber :
  • Pexels

LifestyleTanaman hias saat ini bukan cuma jadi tren dekorasi rumah. Di balik daunnya yang hijau segar dan bentuknya yang cantik, ternyata tanaman juga punya manfaat tersembunyi untuk kesehatan mental. Kalau kamu pernah merasa lebih tenang setelah menyiram tanaman, itu bukan sugesti, ada penjelasan ilmiahnya!

Mitos vs Fakta: Benarkah Tanaman Hias Bisa Membawa Hoki?

Terutama sejak pandemi, banyak orang mulai menghiasi rumah dengan aneka pot dan daun. Mulai dari monstera yang menjulang gagah hingga sukulen mungil di pojok meja kerja, kehadiran tanaman seolah membawa napas segar ke dalam ruang hidup yang makin sesak oleh rutinitas.

Tapi sebenarnya, apa sih yang bikin tanaman begitu menenangkan?

Tidur Nyenyak Tanpa Obat: Coba 6 Ritual Malam Ini

Manusia secara naluriah menyukai alam. Ini yang disebut dengan konsep biophilia, dorongan bawah sadar untuk dekat dengan unsur-unsur alami. Tanaman hias memberi kita kesempatan membawa alam masuk ke dalam rumah, terutama buat yang tinggal di tengah kota yang jarang melihat pohon asli.

Sebuah studi dari University of Hyogo, Jepang, menemukan bahwa melihat tanaman selama tiga menit saja sudah cukup menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman dapat secara langsung mengurangi stres fisiologis, bahkan dari interaksi sekecil menyentuh daun.

Badan Terasa Berat Saat Bangun Pagi? Bisa Jadi Tubuhmu Sedang Butuh Perhatian

Menurut artikel dalam jurnal Physiological Anthropology, kehadiran tanaman dapat meningkatkan pemulihan kognitif, mengurangi kelelahan otak, dan menstabilkan emosi. Bahkan satu pot tanaman kecil di ruang kerja bisa memberi pengaruh yang signifikan pada mood dan konsentrasi.

Kenapa Tanaman Bisa Bikin Pikiran Adem?

1. Efek Visual dari Warna Hijau

Warna hijau secara psikologis dikaitkan dengan ketenangan, stabilitas, dan kesegaran. Warna ini memicu sistem saraf parasimpatik yang bertanggung jawab atas relaksasi. Jadi, melihat tanaman bisa menurunkan tegangan mental tanpa kita sadari.

2. Polanya Menenangkan

Daun yang berulang, melingkar, atau menjuntai memberi rasa ritmis yang disukai otak. Pola ini disebut soft fascination, yang menurut teori Attention Restoration membantu otak pulih dari kelelahan.

3. Aroma yang Menenangkan

Tanaman seperti lavender, mint, atau chamomile menghasilkan aroma alami yang telah terbukti menurunkan kecemasan dan membantu tidur. Aroma ini bekerja pada sistem limbik bagian otak yang mengatur emosi.

Merawat Tanaman = Meditasi Sehari-hari

Selain dilihat, aktivitas merawat tanaman itu sendiri adalah terapi. Saat kamu menyiram, memotong daun kering, atau mengganti pot, kamu sedang melatih fokus, kesabaran, dan koneksi dengan makhluk hidup lain.

Horticultural therapy bahkan sudah digunakan di rumah sakit jiwa, panti lansia, hingga program rehabilitasi PTSD. Menyentuh tanah, mendengar gemericik air siraman, atau merasakan tekstur daun memberi stimulasi sensorik yang memperkuat kesadaran akan ‘saat ini’.

"Tanaman memberi sinyal aman pada otak manusia. Efeknya cepat, bahkan tanpa harus berpikir atau merenung seperti meditasi,” kata peneliti dari University of Hyogo, Dr. Masahiro Toyoda.

Jenis Tanaman yang Bikin Pikiran Lebih Adem

Bukan semua tanaman cocok untuk memberikan efek menenangkan. Berikut beberapa yang terbukti secara ilmiah dan pengalaman banyak orang memberi sensasi damai:

1. Lavender

Aroma khas lavender sudah lama digunakan sebagai aromaterapi alami. Tanaman ini membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Meletakkannya di kamar tidur bisa membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

2. Lidah Mertua (Sansevieria)

Selain kuat dan minim perawatan, sansevieria mampu membersihkan udara dari racun seperti formaldehida dan benzena. Uniknya, tanaman ini tetap menghasilkan oksigen di malam hari, membuatnya cocok di kamar tidur.

3. Peace Lily

Peace lily menyaring udara dan mengurangi kelembapan berlebih. Bunganya yang putih bersih memberikan kesan damai dan rapi, cocok untuk ruang meditasi atau sudut baca.

4. Pothos dan Philodendron

Tanaman ini mudah tumbuh dan menjalar dengan indah. Bentuk daunnya menenangkan, cocok untuk yang suka nuansa tropis dalam ruangan.

5. Chamomile dan Mint

Tanaman herbal ini bisa dirawat indoor. Selain aromanya yang menenangkan, daunnya bisa dijadikan teh relaksasi. Merawatnya pun memberi efek terapi tersendiri.

Pameran Tanaman Hias Surga Bagi Pecinta Tanaman Hias

Berkaitan dengan tanaman Hias, pameran FLOII Expo 2025 resmi diluncurkan. Acara ini menjadi penanda awal dari rangkaian penyelenggaraan pameran tanaman berskala internasional yang akan digelar pada 23–26 Oktober 2025 mendatang di Hall 5, ICE BSD City, Tangerang.

Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo merupakan pameran tanaman hias terbesar dan pertama di Indonesia berskala internasional yang diselenggarakan sejak tahun 2022 oleh Dyandra Event Solutions. Industri ini berkembang pesat dari tingkat nasional sampai internasional. Terbukti dengan semakin bertambahnya peserta pameran dari luar negeri di FLOII Expo dari tahun ke tahun. Pameran ini terus berkembang menjadi ajang yang mempertemukan berbagai elemen mulai dari pelaku usaha, komunitas, sampai masyarakat umum untuk bertemu, berbagi ide, dan berinovasi bersama.

Sales & Marketing Vice President Dyandra Event Solutions, Ratih F Kurnia, menyampaikan bahwa FLOII Expo kini hadir untuk semua kalangan, tidak hanya kolektor dan pegiat tanaman, tetapi juga masyarakat luas yang ingin mulai terhubung kembali dengan alam.

“Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari. FLOII Expo menjadi rumah bersama bagi pelaku bisnis, komunitas, keluarga, dan generasi muda yang ingin mulai,” kata dia.

Ratih menambahkan, tema yang diusung tahun ini, “The Botanical Futures”, merupakan ajakan untuk menyadari peran penting tanaman dalam menjaga keberlanjutan hidup, bukan hanya untuk kita hari ini, tapi juga untuk generasi mendatang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Steering Committee FLOII Expo, Chandra G. Hendarto, yang menekankan pentingnya membangun kembali minat memiliki tanaman asli di masyarakat, tidak hanya untuk para kolektor, tetapi sebagai kebiasaan sehari-hari yang bisa dihidupkan kembali di berbagai ruang.

Penyelenggaraan FLOII Expo 2025 akan menghadirkan berbagai program unggulan mulai dari pameran tanaman hias dan pangan dari dalam dan luar negeri, peluncuran varietas baru, kontes dan lelang tanaman, workshop interaktif, talkshow bersama komunitas dan pakar, serta ruang eksplorasi seni berbasis tanaman yang dikembangkan bersama pelaku kreatif.

Dukungan terhadap FLOII juga datang dari pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Hortikultura. Dalam sambutannya, Ir. Siti Bibah Indrajati, M.Sc , Ketua Kelompok Florikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyatakan, FLOII Expo merupakan contoh konkret bagaimana industri hortikultura dapat bergerak dari akar rumput, melibatkan masyarakat, dan menyentuh banyak aspek kehidupan.