Gaji Kecil? Ini Cara Nabung Dana Darurat Rp10 Juta dalam 6 Bulan
- Freepik
4. Tambah Penghasilan dari Sumber Sampingan
Jika menyisihkan uang dari gaji utama terlalu berat, Anda bisa mencari tambahan penghasilan sementara. Tidak harus pekerjaan besar—freelance kecil, jualan online, menjual barang bekas yang masih layak, atau monetisasi hobi bisa jadi solusi.
Penghasilan tambahan sebesar Rp500.000 hingga Rp1 juta per bulan akan sangat membantu mempercepat pencapaian target. Anda bisa menyisihkan sebagian besar dari pemasukan tambahan ini langsung ke dana darurat, tanpa mengganggu pos keuangan utama.
5. Manfaatkan Uang Ekstra: Bonus, THR, Cashback
Jangan anggap enteng uang tambahan seperti bonus akhir tahun, THR, insentif kerja, cashback dari belanja online, atau uang hadiah. Uang ini bisa menjadi akselerator tabungan Anda. Banyak orang gagal membangun dana darurat karena uang ekstra justru digunakan untuk konsumsi instan, bukan perencanaan jangka panjang.
Saat Anda menerima pemasukan tak terduga, tetapkan komitmen untuk menyimpan minimal 50% dari jumlah tersebut ke dana darurat. Dengan begitu, Anda bisa mengejar target lebih cepat dan punya ruang bernapas saat bulan-bulan tertentu terasa lebih berat.
6. Evaluasi dan Koreksi Strategi Setiap Bulan