7 Kebiasaan Frugal Living yang Wajib Dimiliki Gen Z agar Tetap Cuan di Masa Sulit

Lifestyle – Di tengah ketidakpastian ekonomi dan biaya hidup yang terus meningkat, generasi muda seperti Gen Z dituntut untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan. Gaya hidup konsumtif yang sering dipengaruhi media sosial bisa menjadi jebakan finansial jika tidak disikapi dengan bijak.

Oleh karena itu, frugal living menjadi konsep yang semakin relevan dan penting untuk diterapkan sejak dini. Frugal living bukan berarti pelit atau tidak menikmati hidup, melainkan tentang membuat keputusan yang lebih sadar dan bijak dalam hal pengeluaran.

Dengan menerapkan kebiasaan frugal living, Anda bisa tetap memenuhi kebutuhan, menikmati hidup, namun tetap menjaga kesehatan keuangan jangka panjang. Berikut adalah tujuh kebiasaan frugal living yang wajib dimiliki oleh Gen Z:

1. Buat Anggaran Bulanan dan Patuhi dengan Disiplin

Memiliki anggaran bukan hanya untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga membantu Anda memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Buat daftar pengeluaran tetap dan tentukan batas untuk belanja harian atau hiburan.

2. Belanja Berdasarkan Kebutuhan, Bukan Tren

Gen Z dikenal dekat dengan tren digital. Namun, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan yang sifatnya impulsif. Frugal living mengajarkan Anda untuk menunda pembelian yang tidak benar-benar diperlukan.

3. Manfaatkan Promo dan Cashback dengan Bijak

Berbagai aplikasi dan platform e-commerce sering menawarkan promo dan cashback. Gunakan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran, tapi tetap dengan kontrol agar tidak tergoda belanja berlebihan.

4. Masak Sendiri daripada Sering Jajan di Luar

Membiasakan diri untuk memasak di rumah tidak hanya lebih hemat, tapi juga lebih sehat. Anda dapat mengatur menu sesuai kebutuhan gizi dan anggaran, serta menghindari pemborosan dari jajan yang tidak terencana.

5. Gunakan Barang Bekas atau Preloved yang Masih Layak

Tak semua barang harus baru. Banyak produk preloved yang masih bagus dan berfungsi dengan baik. Mulai dari pakaian, buku, hingga gadget—belanja secondhand bisa menjadi langkah frugal living yang cerdas.

6. Menabung dan Investasi Sejak Dini

Mulailah membangun kebiasaan menabung, meski jumlahnya kecil. Jika sudah cukup stabil, pertimbangkan untuk mulai investasi yang sesuai profil risiko Anda, seperti reksa dana atau emas.

7. Kurangi Gaya Hidup Pamer di Media Sosial

Terkadang, keinginan untuk tampil ‘wah’ di media sosial mendorong pengeluaran yang tidak perlu. Cobalah untuk lebih fokus pada tujuan keuangan pribadi, bukan validasi dari orang lain.

Dengan menerapkan kebiasaan frugal living ini, Gen Z dapat menciptakan kehidupan yang lebih seimbang, bebas dari tekanan finansial, dan tetap relevan secara sosial. Ingat, hemat bukan berarti menderita—frugal living adalah tentang memilih apa yang benar-benar memberi nilai dan dampak positif dalam hidup Anda.