Gen Z Ramai-ramai Tolak AI, Kenapa?

Ilustrasi Gen Z kerja
Sumber :
  • Freepik

Akibatnya, karyawan harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk memperbaiki kesalahan AI daripada menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Hal ini menimbulkan frustrasi dan semakin memperkuat sikap penolakan.

9 Profesi Green Jobs Ini Diburu Gen Z, Gajinya Bisa Tembus Rp2,7 Miliar!

7. Faktor Nilai dan Identitas Generasi

Sebagai generasi yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi, Gen Z ingin dikenal sebagai pribadi yang kreatif, mandiri, dan autentik. Menggunakan AI tanpa kendali dianggap bisa mengaburkan identitas profesional mereka. 

9 Pekerjaan Bergaji Fantastis untuk Gen Z, Ada yang Tembus Rp4 Miliar Setahun

Mereka lebih memilih membangun reputasi berdasarkan kemampuan asli daripada hasil kerja yang sangat dipengaruhi oleh mesin.

8. Kekhawatiran Lingkungan dan Jejak Karbon

Ubah Hobi Jadi Cuan, Ini 12 Ide Bisnis yang Bisa Anda Coba

Selain faktor pekerjaan dan etika, ada pula Gen Z yang menolak AI karena alasan lingkungan. Beberapa penelitian dan laporan media internasional menyebut bahwa Gen Z khawatir terhadap carbon footprint yang ditimbulkan oleh pusat data dan pemrosesan AI berskala besar. 

Mereka melihat AI bukan hanya soal teknologi, tetapi juga keberlanjutan. Generasi ini menginginkan perusahaan bersikap lebih transparan terkait dampak ekologis dari penggunaan AI, serta memastikan strategi digital sejalan dengan komitmen ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya
img_title