9 Pekerjaan Bergaji Fantastis untuk Gen Z, Ada yang Tembus Rp4 Miliar Setahun

Ilustrasi Pekerja IT
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Generasi Z atau Gen Z dikenal sebagai kelompok yang lahir di era digital, terbiasa dengan teknologi, serta cepat beradaptasi dengan perubahan. Sebagai generasi yang kini mulai mendominasi dunia kerja, Gen Z tentu ingin mencari pekerjaan yang tidak hanya sesuai dengan minat dan gaya hidup mereka, tetapi juga mampu memberikan penghasilan yang tinggi dan stabil.

Gen Z Ramai-ramai Tolak AI, Kenapa?

 

Di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, ada banyak peluang kerja yang menawarkan gaji menarik bagi Gen Z. Tidak hanya di bidang teknologi, tetapi juga kesehatan, pemasaran digital, hingga pekerjaan teknis khusus yang jarang diketahui. 

Waspada Crab Mentality di Kantor, Diam-diam Bisa Hancurkan Karier Anda!

 

Artikel ini akan membahas deretan pekerjaan bergaji tinggi yang cocok untuk Gen Z, lengkap dengan alasan mengapa profesi tersebut menjanjikan di masa depan.

14 Pekerjaan Blue-Collar Diprediksi Meledak di Masa Depan, Gaji Miliaran Tanpa Gelar Sarjana

 

1. Artificial Intelligence (AI) Engineer

 

Perkembangan kecerdasan buatan atau AI membuat profesi ini semakin diminati. Seorang AI Engineer bertugas merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan algoritma machine learning untuk berbagai kebutuhan industri. 

 

Dengan meningkatnya adopsi AI di perusahaan besar, permintaan terhadap talenta ini sangat tinggi. Tidak heran jika gaji AI Engineer bisa mencapai lebih dari US$150.000 per tahun (sekitar Rp2,46 miliar) di negara maju.

 

2. Cybersecurity Specialist

 

Ancaman siber yang semakin kompleks membuat perusahaan harus memperkuat sistem keamanan mereka. Cybersecurity Specialist berperan penting dalam melindungi data dan jaringan dari serangan hacker. 

 

Profesi ini tidak hanya strategis, tetapi juga memberikan penghasilan besar, yaitu sekitar US$120.000 hingga US$200.000 per tahun (Rp1,96 miliar hingga Rp3,28 miliar) di Amerika Serikat.

 

3. Software Developer

 

Sebagai generasi yang akrab dengan aplikasi digital, Gen Z bisa mempertimbangkan karier sebagai Software Developer. Profesi ini selalu dibutuhkan, baik untuk mengembangkan aplikasi, sistem, maupun perangkat lunak lainnya. 

 

Di luar negeri, gaji seorang Software Developer bisa berkisar US$100.000 hingga US$180.000 per tahun (Rp1,64 miliar hingga Rp2,95 miliar), tergantung bidang spesialisasi.

 

4. Cloud Engineer

 

Hampir semua perusahaan kini memanfaatkan layanan cloud computing. Cloud Engineer bertugas memastikan sistem cloud berjalan dengan baik, aman, dan bisa diakses sesuai kebutuhan. 

 

Profesi ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan infrastruktur digital. Gaji yang ditawarkan juga tinggi, yaitu sekitar US$120.000 hingga US$160.000 per tahun (Rp1,96 miliar hingga Rp2,62 miliar), mengingat keterampilan ini masih cukup langka.

 

5. Blockchain Developer

 

Dengan berkembangnya teknologi Web3, blockchain, dan mata uang kripto, Blockchain Developer menjadi salah satu profesi yang menarik. 

 

Mereka merancang smart contracts, sistem desentralisasi, dan aplikasi berbasis blockchain. Potensi penghasilan sangat besar, bisa mencapai US$110.000 hingga US$180.000 per tahun (Rp1,80 miliar hingga Rp2,95 miliar), meskipun fluktuasi pasar kripto bisa menjadi tantangan tersendiri.

 

6. Profesional Kesehatan Spesialis

 

Profesi di bidang kesehatan tidak pernah sepi peminat, terutama untuk posisi spesialis seperti dokter ahli, nurse anesthetist, atau tenaga medis dengan lisensi khusus. 

 

Dengan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan di berbagai negara, profesi ini menjanjikan penghasilan tinggi, meski membutuhkan pendidikan panjang dan sertifikasi. 

 

Seorang spesialis kesehatan dapat memperoleh penghasilan sekitar US$150.000 hingga US$250.000 per tahun (Rp2,46 miliar hingga Rp4,10 miliar).

 

7. Digital Marketing Manager

 

Seiring dengan maraknya bisnis online, perusahaan membutuhkan tenaga profesional di bidang pemasaran digital. Digital Marketing Manager bertanggung jawab menyusun strategi kampanye, mengelola media sosial, hingga menganalisis data pemasaran. 

 

Profesi ini cocok bagi Gen Z yang kreatif dan akrab dengan tren digital. Potensi gaji cukup tinggi, yaitu sekitar US$90.000 hingga US$150.000 per tahun (Rp1,47 miliar hingga Rp2,46 miliar), terutama jika mampu memberikan hasil nyata.

 

8. Data Scientist

 

Data adalah aset berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, Data Scientist menjadi salah satu pekerjaan bergaji tinggi yang cocok untuk Gen Z. 

 

Dengan keterampilan analisis, pemrograman, dan pengolahan data, seorang Data Scientist dapat membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data. Gaji yang ditawarkan berkisar US$120.000 hingga US$180.000 per tahun (Rp1,96 miliar hingga Rp2,95 miliar).

 

9. Pekerjaan Teknis Khusus (Blue Collar Specialist)

 

Tidak hanya pekerjaan di bidang teknologi, beberapa profesi teknis juga menjanjikan penghasilan besar. Contohnya adalah Elevator Technician, Operator Pembangkit Listrik, atau Inspektur Bangunan. 

 

Meski jarang dilirik, profesi ini menawarkan stabilitas dan gaji tinggi, misalnya Elevator Technician di Amerika Serikat bisa memperoleh penghasilan sekitar US$100.000 per tahun (Rp1,64 miliar).

 

Gen Z memiliki banyak pilihan karier dengan potensi penghasilan besar, baik di sektor teknologi, kesehatan, maupun pemasaran. Kunci utamanya adalah menguasai keterampilan yang relevan, mengikuti perkembangan industri, serta berani mengeksplorasi jalur karier yang mungkin belum populer. 

 

Dengan kombinasi kemampuan teknis, kreativitas, dan fleksibilitas, Gen Z bisa memanfaatkan peluang ini untuk membangun masa depan yang cerah.