Beda Frugal dan Slow Living, Mana yang Cocok untuk Keuangan Anda?
- Freepik
Sementara itu, slow living membantu menjaga stabilitas keuangan jangka panjang karena setiap pengeluaran dilakukan dengan penuh kesadaran. Gaya hidup ini juga menekan pemborosan konsumsi berlebihan.
Cocok untuk Siapa?
Frugal living cocok bagi Anda yang sedang menata keuangan, ingin bebas dari utang, atau memiliki target finansial besar.
Slow living lebih sesuai bagi Anda yang ingin menyeimbangkan keuangan dengan kualitas hidup, mengurangi stres, serta menemukan makna lebih dalam dari keseharian.
Meski sama-sama mengajarkan kesederhanaan, frugal dan slow living memiliki fokus yang berbeda. Frugal menekankan efisiensi finansial dengan menekan pengeluaran, sementara slow living menekankan kualitas hidup melalui kesadaran dalam setiap keputusan.
Tidak ada yang lebih baik, semuanya tergantung kebutuhan dan tujuan Anda. Jika ingin menabung cepat dan disiplin, frugal bisa menjadi pilihan tepat. Jika mengutamakan keseimbangan dan ketenangan, slow living lebih sesuai.
Pada akhirnya, mengombinasikan keduanya bisa menjadi solusi terbaik untuk keuangan yang sehat sekaligus hidup yang lebih bahagia.