Apa Itu Career Minimalism? Ramai Jadi Bahan Perbincangan di Kalangan Gen Z

Ilustrasi Gen Z kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Generasi Z (gen Z) memiliki perspektif berbeda di tengah gempuran hustle culture yang menuntut orang untuk bekerja tanpa henti demi jabatan dan penghasilan besar. Kalangan individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2010 ini memperkenalkan konsep baru yang ramai menjadi perbincangan, yakni career minimalism.

9 Tren Rambut Bob untuk Tampil Modis dan Stylish di Tahun 2025

Karier minimalis merupakan gaya hidup menekankan pada kesederhanaan dalam bekerjs. Fokus utamanya adalah keseimbangan hidup dan kebahagiaan pribadi (work life balance), bukan sekadar prestise atau gaji tinggi.

Tren ini semakin populer karena banyak anak muda yang menyadari bahwa kesehatan mental, waktu pribadi, dan ruang untuk mengejar hobi tak kalah penting dibandingkan pencapaian profesional. 

Kerja Santai dari Rumah, Gaji Tembus Miliaran! Intip 14 Profesi Remote dengan Bayaran Fantastis

Career minimalism bukan berarti malas atau tidak ambisius, melainkan memilih bekerja secukupnya agar tetap punya energi untuk menjalani hidup yang lebih seimbang. Berikut sejumlah ciri utama career minimalism yang banyak diterapkan gen Z.

1. Mengutamakan Work-Life Balance

Gen Z menilai waktu pribadi sama berharganya dengan pekerjaan. Mereka tidak ingin hidup hanya dipenuhi lembur atau target yang melelahkan. Career minimalism membuat mereka lebih selektif memilih pekerjaan yang fleksibel, sehingga masih bisa menikmati momen bersama keluarga atau sekadar mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan.

2. Menolak Hustle Culture

Halaman Selanjutnya
img_title
10 Pekerjaan Bergaji Miliaran Hanya Bermodal Sertifikasi, Tertarik?