Bukan Sekadar Tren, Slow Living Ternyata Bisa Bikin Hidup Lebih Hemat!
- Freepik
Slow living membantu Anda memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup. Anda mungkin lebih memilih mengalokasikan dana untuk pengalaman berharga seperti perjalanan bersama keluarga dibanding membeli barang konsumtif. Pola ini membuat pengeluaran lebih terarah dan sesuai nilai hidup Anda.
7. Potensi Hemat Biaya Kesehatan
Dengan hidup lebih tenang, tidak terburu-buru, dan memberi ruang pada diri untuk beristirahat, slow living berdampak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Stres yang menurun dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi kebutuhan pengobatan. Dengan kata lain, gaya hidup ini bisa berkontribusi pada penghematan biaya kesehatan jangka panjang.
Tantangan dalam Penerapan Slow Living
Meski tampak ideal, slow living juga memiliki kendala. Barang berkualitas tinggi atau bahan organik cenderung lebih mahal di awal.
Selain itu, tidak semua orang punya privilese waktu dan akses untuk memasak sendiri atau berbelanja di pasar lokal. Karena itu, slow living bukan semata-mata tentang menekan pengeluaran, tetapi bagaimana Anda bisa lebih sadar, seimbang, dan bijak dalam mengelola hidup.