Jangan Takut AI! Terapkan 8 Strategi Bantu Karier Kamu Tetap Bersinar
- Freepik
6. Kembangkan Keterampilan Lintas Bidang
Spesialisasi yang terlalu kaku justru bisa menjadi penghambat. Profesional dengan kombinasi keterampilan teknis dan soft skill lebih leluasa beralih industri. Kemampuan lintas fungsi juga memungkinkan pekerja memegang peran yang lebih strategis dalam perusahaan.
7. Utamakan Adaptabilitas
Di dunia yang bergerak cepat, keahlian teknis bisa cepat usang. Yang lebih penting adalah kemampuan untuk unlearn dan relearn. Studi Journal of Vocational Behavior (2022) menegaskan, karyawan yang mencoba peran baru atau melakukan “eksperimen karier” cenderung memiliki kepuasan kerja jangka panjang yang lebih tinggi.
8. Jaga Kesehatan Mental dan Emosional
Ketahanan karier tidak hanya soal keterampilan, tetapi juga ketangguhan mental. Resiliensi dan kecerdasan emosional membantu pekerja menghadapi restrukturisasi atau transisi tanpa mudah mengalami burnout. American Psychological Association (2023) menekankan, pekerja dengan keseimbangan hidup lebih siap menghadapi otomatisasi di tempat kerja.
Kecerdasan buatan memang membawa tantangan besar, tetapi sejarah membuktikan setiap revolusi teknologi selalu menciptakan peluang baru. Dengan menggabungkan keterampilan digital dan humanis, berinvestasi dalam pembelajaran berkelanjutan, serta menjaga kesehatan mental, para profesional tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang. Di era disrupsi ini, aset terbesar bukanlah keahlian statis, melainkan kemampuan untuk terus berevolusi.