6 Cara Kreatif Menabung Ala Gen Z, Ampuh Bikin Uang Cepat Terkumpul
- Freepik
Kejujuran ini justru menjadi bentuk kontrol diri sekaligus normalisasi pembicaraan soal keuangan. Dengan cara ini, mereka bisa menahan diri dari pengeluaran yang tidak sesuai tujuan, sekaligus mendorong teman-teman sebaya untuk lebih memahami pentingnya prioritas finansial.
5. Belanja Barang Bekas
Fenomena thrifting bukan sekadar tren gaya, tapi juga strategi hemat ala Gen Z. Menurut survei Harris Poll 2024, lebih dari 60% Gen Z pernah membeli pakaian atau aksesori bekas. Selain harga yang jauh lebih miring, thrifting juga ramah lingkungan dan membuka peluang menemukan barang unik.
Strategi ini dapat membantu siapa saja memperpanjang umur pakaian, menghemat belanja, dan bahkan membuka peluang usaha jika barang hasil thrifting dijual kembali. Jadi, belanja bekas bukan sekadar gaya hidup, tapi juga investasi kecil yang bisa mendukung tabungan.
6. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Bagi Gen Z, mengandalkan satu sumber penghasilan dianggap kurang bijak. Banyak dari mereka menjalani pekerjaan sampingan, mulai dari jualan online, menjadi freelancer, hingga membuat konten digital. Hasilnya pun cukup signifikan: survei Self menemukan rata-rata Gen Z bisa menghasilkan lebih dari Rp8 juta per tahun dari side hustle.
Pendapatan tambahan ini biasanya langsung dialihkan ke tabungan atau investasi, sehingga mempercepat pencapaian tujuan finansial. Strategi ini patut dicontoh, sebab menabung dengan cara menekan pengeluaran memiliki batas, tetapi menambah pemasukan hampir tak terbatas.