Warren Buffett Minta Stop Lakukan 5 Kesalahan Finansial Bisa Bikin Sulit Kaya
- Investopedia
4. Mengabaikan Literasi Keuangan
Bagi Buffett, orang yang buta finansial ibarat berjalan di jalanan gelap tanpa peta. Ia percaya, sebelum mengelola uang, seseorang harus mengerti dasar-dasar cara kerja keuangan. Misalnya, memahami bunga berbunga, mengenali perbedaan antara tabungan biasa dengan deposito atau high-yield savings, hingga mengetahui risiko utang konsumtif.
Di era digital, akses untuk belajar tentang keuangan begitu terbuka. Ada buku, podcast, hingga seminar daring dari para pakar. Dengan memahami dasar-dasar keuangan, Anda bisa mengurangi risiko salah langkah dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial.
5. Tidak Punya Rencana Jangka Panjang
Salah satu kesalahan terbesar investor pemula adalah panik menghadapi gejolak pasar. Buffett menekankan bahwa strategi jangka panjang jauh lebih menguntungkan dibanding terburu-buru menjual aset ketika harga turun. Ia bahkan menyebut periode kepemilikan favoritnya adalah “selamanya”.
Menurutnya, kesabaran adalah kunci. Saat orang lain panik menjual, justru di situlah peluang untuk membeli aset berkualitas dengan harga murah. Prinsip terkenalnya, “Takutlah ketika orang lain serakah, dan serakahlah ketika orang lain takut,” menjadi landasan investasi jangka panjang yang telah membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Kelima nasihat tersebut bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang sudah Buffett jalani selama puluhan tahun. Larangan-larangan finansial dari Buffett membantu Anda melindungi keuangan, mengurangi risiko, dan membuka jalan menuju kestabilan finansial.