10 Pekerjaan Bergaji Tinggi untuk Lulusan Diploma 3, Bisa Raup Hingga Rp2 Miliar Setahun

Ilustrasi Pindah Kerja
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Banyak orang mengira karier bergaji besar hanya bisa diraih lewat pendidikan panjang hingga empat tahun kuliah atau lebih. Padahal, ada sejumlah profesi menjanjikan bisa Anda raih hanya dengan associate degree atau diploma 3 (D3).

7 Ciri-Ciri Pekerjaan yang Berisiko Digantikan AI, Apakah Karier Anda Termasuk?

Tak tanggung-tanggung, gajinya bisa mencapai di atas rata-rata nasional, bahkan ada yang menembus miliaran rupiah per tahun. Fenomena ini semakin relevan di tengah tingginya biaya kuliah dan meningkatnya kebutuhan akan tenaga terampil di sektor kesehatan, teknologi, dan penerbangan.

Dengan jalur pendidikan yang lebih singkat, Anda bisa lebih cepat memasuki dunia kerja, memperoleh penghasilan layak, sekaligus menghindari tumpukan utang pendidikan. Dikutip dari GoBankingRates, berikut 10 pekerjaan gaji tinggi yang hanya membutuhkan gelar associate.

7 Alasan Green Jobs Meledak di Era AI, Dari Regulasi Hingga Gaji Fantastis

 

1. Pengatur Lalu Lintas Udara

 

 

Mengatur lalu lintas udara merupakan tugas dari seorang pengatur lalu lintas udara ((air traffic controller). Profesi ini memastikan keselamatan kru pesawat dan penumpang dengan memberikan arahan jalur terbang, informasi cuaca, hingga pengaturan landasan. Sebagai pengatur lalu lintas udara, cukup memiliki gelar Diploma 3 dengan memiliki pengalaman kerja serta memiliki sertifikasi tes ketat dari FAA serta pelatihan intensif.

 

2. Teknisi Nuklir

 

  • Gaji Tahunan Median: US$101,740 atau Rp1,57 miliar

 

Bekerja di bidang energi nuklir, teknisi nuklir bertugas mendukung riset hingga mengoperasikan reaktor. Profesi ini menuntut keahlian tinggi dalam menggunakan perangkat khusus serta standar keamanan ketat. Lulusan program associate di bidang teknologi nuklir sangat dibutuhkan, meski peluang kerjanya cenderung menurun.

 

3. Terapis Radiasi

 

  • Gaji Tahunan Median: US$98,300 atau Rp1,52 miliar

 

Terapis radiasi menjadi garda depan dalam pengobatan pasien kanker dengan terapi radiasi. Pekerjaan ini tidak hanya menuntut keterampilan teknis, tetapi juga empati kepada pasien. Pendidikan associate di bidang terapi radiasi biasanya menjadi syarat utama, disertai sertifikasi nasional di beberapa negara bagian.

 

4. Teknolog Kedokteran Nuklir

 

  • Gaji Tahunan Median: US$92,500 atau Rp1,43 miliar

 

Profesi sebagai Nuclear Medicine Technologist bertugas menyiapkan dan memberikan obat radioaktif untuk diagnosis maupun terapi, khususnya bagi pasien kanker. Gelar associate dari program teknologi kedokteran nuklir sudah cukup membuka peluang besar di bidang medis berteknologi tinggi ini.

 

5. Higienis Gigi

 

  • Gaji Tahunan Median: US$87,530 atau Rp1,35 miliar

 

Tidak harus menjadi dokter gigi untuk masuk ke dunia kedokteran gigi. Higienis gigi (dental hygienist) berperan penting dalam pencegahan masalah mulut, mulai dari pembersihan gigi hingga edukasi kesehatan gigi kepada pasien. Profesi ini menuntut gelar associate di bidang kebersihan gigi dan lisensi sesuai regulasi negara bagian.

 

6. Sonografer Medis Diagnostik & Teknolog Kardiovaskular

 

  • Gaji Tahunan Median: US$80,850 atau Rp1,25 miliar

 

Profesi ini fokus pada penggunaan alat pencitraan medis untuk membantu dokter menegakkan diagnosis. Dengan gelar associate atau sertifikat satu tahun, Anda bisa bekerja di rumah sakit, klinik, hingga laboratorium medis. Permintaan tenaga kerja di bidang ini diproyeksikan tumbuh pesat.

 

7. Terapis Pernapasan

 

  • Gaji Tahunan Median: US $77,960 atau Rp1,20 miliar

 

Respiratory Therapist atau pekerjaan Terapi Pernapasan membantu pasien dengan gangguan pernapasan, terapis pernapasan memiliki peran vital terutama dalam kondisi darurat medis. Profesi ini menggabungkan keterampilan teknis dan kemampuan bekerja dalam tekanan tinggi. Gelar associate serta lisensi profesional menjadi syarat utama untuk masuk ke bidang ini.

 

8. Teknisi Operasi & Rekayasa Dirgantara

 

  • Gaji Tahunan Median:  US$77,830 atau Rp1,20 miliar

 

Jika Anda tertarik dengan dunia pesawat dan antariksa, profesi Aerospace Engineering & Operations Technician layak dipertimbangkan. Tugasnya meliputi pengujian, perawatan, dan pengembangan teknologi penerbangan. Gelar D3 di bidang teknologi rekayasa umumnya sudah cukup untuk melamar pekerjaan ini.

 

9. Radiologic atau MRI Technologist

 

  • Gaji Tahunan Median: US$76,020 atau Rp1,18 miliar

 

Teknolog radiologi menggunakan sinar-X, sementara teknolog MRI menggunakan teknologi resonansi magnetik untuk menghasilkan citra medis. Kedua profesi ini hanya membutuhkan gelar associate dan sertifikasi tambahan untuk peluang kerja yang lebih luas.

 

10. Mekanik & Teknisi Peralatan Pesawat

 

  • Gaji Tahunan Median: Rp1,17 miliar

  • Peluang Kerja: 163.300 posisi

  • Proyeksi Pertumbuhan: 5%

 

Mekanik dan teknisi pesawat (Aircraft & Avionics Equipment Mechanic and Technician) bertugas memastikan pesawat aman beroperasi melalui perawatan dan perbaikan sistem mekanik maupun elektronik. Pendidikan associate di sekolah penerbangan yang disetujui FAA menjadi syarat utama.

Tidak semua karier bergaji besar membutuhkan pendidikan panjang atau gelar sarjana. Dengan gelar associate, banyak peluang profesi menjanjikan yang bisa memberikan penghasilan tinggi sekaligus prospek cerah. Dari dunia medis hingga penerbangan, pekerjaan ini membuktikan bahwa jalur pendidikan singkat bisa membuka pintu menuju stabilitas finansial lebih cepat.