Skill Software Engineer yang Paling 'Diburu' Unicorn Startup, Fix Dilirik!
- Freepik
Seorang engineer harus terbiasa dengan algoritma, struktur data, dan logika pemrograman yang kuat. Hal ini bukan hanya soal menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga kemampuan menganalisis akar persoalan dan mencari solusi paling efektif.
3. Pemahaman Sistem dan Arsitektur Software
Selain menulis kode, calon software engineer wajib memahami bagaimana sistem bekerja secara keseluruhan. Pengetahuan tentang database, API, cloud computing, hingga microservices sangat dibutuhkan.
Startup unicorn biasanya mengembangkan produk dengan skala besar. Dengan begitu, engineer yang mengerti arsitektur software mampu membangun sistem yang stabil, aman, dan siap berkembang.
4. Kolaborasi dan Komunikasi Efektif
Bekerja di unicorn startup tidak bisa dilakukan sendirian. Seorang software engineer harus mampu berkolaborasi dengan product manager, UI/UX designer, hingga data analyst.
Oleh karena itu, komunikasi yang jelas dan efektif sangat penting. Engineer yang bisa menjelaskan ide teknis dengan bahasa sederhana akan lebih mudah diterima dalam tim lintas divisi.