Berapa Jumlah Tabungan Ideal untuk Lajang di Usia 30 Tahun? Ini Patokannya
- Freepik
Lifestyle – Memasuki usia 30 tahun sering kali dianggap sebagai fase penting dalam kehidupan finansial. Pada usia ini, banyak orang sudah memiliki pekerjaan yang lebih stabil, pendapatan yang meningkat, serta mulai memikirkan tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, investasi, atau bahkan menyiapkan dana pensiun.
Namun, pertanyaan klasik yang sering muncul adalah: berapa jumlah tabungan ideal untuk seseorang yang masih lajang di usia 30 tahun?
Bagi sebagian orang, menabung terasa sulit karena adanya tuntutan gaya hidup, cicilan, atau biaya hidup di kota besar. Namun, memiliki tabungan yang memadai adalah langkah penting untuk memastikan stabilitas finansial di masa depan. Untuk itu, ada beberapa patokan umum yang bisa dijadikan acuan.
Jumlah Tabungan Ideal untuk Lajang di Usia 30 Tahun
1. Minimal Setara 1–2 Kali Gaji Tahunan
Banyak perencana keuangan merekomendasikan bahwa di usia 30 tahun, seseorang sebaiknya sudah memiliki tabungan sebesar 1 hingga 2 kali gaji tahunannya. Misalnya, jika gaji Anda Rp120 juta per tahun (Rp10 juta per bulan), maka idealnya tabungan sudah mencapai Rp120 juta hingga Rp240 juta.
2. Memiliki Dana Darurat Setara 6 Bulan Biaya Hidup
Selain tabungan utama, dana darurat juga menjadi indikator penting. Untuk lajang, jumlah dana darurat yang ideal adalah 3–6 bulan biaya hidup. Jika biaya hidup Anda Rp7 juta per bulan, maka dana darurat sebaiknya berada di kisaran Rp21 juta hingga Rp42 juta.
3. Bebas dari Utang Konsumtif
Tabungan Anda tidak akan terasa maksimal jika masih terbebani utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman online. Tanda tabungan ideal bagi lajang usia 30 adalah ketika saldo tabungan lebih besar dibanding jumlah utang. Dengan begitu, kekayaan bersih (net worth) Anda berada di jalur positif.
4. Sudah Mulai Menyisihkan untuk Pensiun
Meski pensiun terasa jauh, usia 30 adalah waktu yang tepat untuk mulai menyiapkan dana pensiun. Sebagian pakar keuangan menyarankan agar setidaknya 10–15 persen pendapatan bulanan dialokasikan untuk investasi jangka panjang, seperti reksa dana, saham, atau program pensiun. Jika Anda sudah konsisten melakukannya, maka tabungan Anda termasuk ideal.
5. Ada Tabungan Khusus untuk Tujuan Jangka Menengah
Selain dana darurat dan pensiun, tabungan untuk tujuan lain juga perlu disiapkan. Misalnya, dana untuk membeli rumah, modal usaha, atau melanjutkan pendidikan. Jika di usia 30 Anda sudah mulai mengalokasikan dana khusus untuk tujuan tersebut, maka kondisi finansial Anda terbilang sehat.
Mengapa Tabungan Ideal Penting di Usia 30?
Usia 30 adalah fase krusial karena biasanya seseorang mulai lebih serius membangun masa depan finansial. Tanpa tabungan yang cukup, Anda mungkin akan kesulitan menghadapi kebutuhan mendesak atau peluang besar yang datang tiba-tiba.
Selain itu, semakin cepat menabung, semakin besar manfaat dari bunga berbunga (compound interest) jika Anda juga menempatkan dana di instrumen investasi. Hal ini bisa membuat perbedaan besar saat Anda memasuki usia 40 atau 50 tahun.
Tips Agar Tabungan Lajang di Usia 30 Bisa Optimal
1. Alokasikan minimal 20 persen pendapatan untuk tabungan.
2. Bedakan rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan.
3. Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran.
4. Kurangi gaya hidup konsumtif yang tidak perlu.
5. Mulai berinvestasi agar tabungan berkembang lebih cepat.
Jumlah tabungan ideal untuk lajang di usia 30 tahun adalah setidaknya setara 1–2 kali gaji tahunan, memiliki dana darurat yang memadai, serta sudah mulai menyisihkan untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun. Jika sebagian besar indikator ini sudah terpenuhi, berarti kondisi finansial Anda berada di jalur aman.
Namun, jika belum, jangan panik. Selalu ada waktu untuk memperbaiki kebiasaan menabung dan mengatur keuangan dengan lebih disiplin. Dengan persiapan yang tepat, masa depan finansial Anda akan lebih terjamin dan bebas dari kekhawatiran.