6 Jurusan Kuliah Paling Tahan Banting dari Gempuran AI, Prospek Cerah Hingga Puluhan Tahun
- Freepik
Bidang teknik dan keterampilan terapan, seperti mekanik, listrik, atau plumbing, masih sangat dibutuhkan. Profesi ini memerlukan ketangkasan fisik, kemampuan problem solving di lapangan, serta penilaian situasional yang tidak bisa digantikan mesin sepenuhnya. Bahkan, teknologi AI justru melengkapi pekerjaan ini dengan mempercepat diagnosis teknis, sementara eksekusi tetap bergantung pada keterampilan manusia. Jurusan teknik dan keahlian terapan pun diprediksi akan terus bertahan.
6. Bidang Kreatif dan Komunikasi
Kreativitas adalah wilayah yang sulit dijangkau AI. Meski mesin bisa menghasilkan konten, ia tidak memiliki pemahaman budaya, intuisi emosional, dan kemampuan bercerita yang menyentuh hati manusia. Jurusan komunikasi, public relations, pemasaran digital, hingga desain pengalaman pengguna (UX) masih sangat dibutuhkan. Profesi di bidang ini mengandalkan strategi, empati, dan kepekaan budaya untuk membangun narasi yang autentik—sesuatu yang tak bisa ditiru AI sepenuhnya.
Di era AI, jurusan kuliah yang menekankan keterampilan manusiawi justru semakin bernilai. Bidang kesehatan, pendidikan, psikologi, hukum, teknik, hingga industri kreatif memiliki ketahanan tinggi karena memerlukan empati, etika, kreativitas, serta penilaian manusia.
Agar semakin relevan, keterampilan tersebut perlu dilengkapi dengan literasi digital dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi baru. Dengan kombinasi keterampilan unik manusia dan pemahaman teknologi, lulusan dari enam jurusan ini bukan hanya bertahan, tetapi juga berpotensi memimpin perubahan di masa depan.