6 Jurusan Kuliah Paling Tahan Banting dari Gempuran AI, Prospek Cerah Hingga Puluhan Tahun
- Freepik
2. Pendidikan dan Pengajaran
Seorang guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menjadi mentor, motivator, sekaligus pendukung emosional bagi siswa. AI mungkin dapat membantu membuat soal atau menyusun rencana belajar namun tidak mampu menggantikan kemampuan guru dalam menyesuaikan metode mengajar, memberikan inspirasi, serta membangun ikatan dengan murid. Tak heran, pendidikan masuk dalam daftar jurusan yang tetap relevan karena menekankan interaksi personal dan pengembangan karakter.
3. Kesehatan Mental dan Pekerjaan Sosial
Profesi psikolog, konselor, maupun pekerja sosial sangat bergantung pada kepercayaan, empati, dan komunikasi yang tulus. AI tidak bisa menandingi keterampilan mendengarkan aktif, membaca konteks emosional, serta menjaga kerahasiaan yang menjadi inti pekerjaan ini. Pekerja sosial, misalnya, dituntut untuk memiliki penilaian moral dalam situasi kompleks yang tak bisa diputuskan algoritme. Karena itu, jurusan psikologi, konseling, dan pekerjaan sosial tetap memiliki prospek cerah.
4. Hukum dan Kebijakan Publik
Dunia hukum dan kebijakan publik menuntut pemikiran kritis, kemampuan berargumentasi, serta pertimbangan etis yang mendalam. Meski AI dapat membantu riset hukum, peran pengacara, hakim, atau pembuat kebijakan tetap membutuhkan kreativitas, intuisi, dan kepekaan terhadap dinamika sosial. Jurusan hukum dan kebijakan publik terus diminati karena masyarakat membutuhkan pemimpin dan pengambil keputusan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.