Awas, Jangan Panic Buying! Ini Dampaknya pada Keuangan dan Mental Anda

Ilustrasi belanja
Sumber :
  • ChatGPT

6. Muncul Penyesalan Setelahnya

Siap-siap Malam Mingguan! Intip 10 Ide Kencan Hemat yang Tetap Romantis Tanpa Bikin Kantong Kering

Setelah situasi kembali normal, banyak orang menyesal karena telah membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Penyesalan ini bisa memicu rasa bersalah sekaligus membuat keuangan semakin terasa sia-sia.

7. Terjebak Siklus Konsumsi Berlebihan

Dompet Tipis Bukan Halangan untuk Bersenang-senang, Begini Trik Berhemat saat Long Weekend

Panic buying bisa menjadi kebiasaan. Sekali merasa “aman” karena stok menumpuk, Anda cenderung mengulanginya setiap kali ada isu baru. Siklus ini berbahaya karena membuat perilaku belanja tidak lagi berdasarkan kebutuhan nyata.

8. Rentan Terjerat Utang

6 Ide Bisnis Nyeleneh Ini Bisa Panen Cuan hingga Miliaran Rupiah, Minat Coba?

Jika panic buying dilakukan dengan paylater atau kartu kredit, beban utang bisa menumpuk. Bunga dan cicilan yang harus dibayar justru menambah masalah finansial dan membuat Anda semakin tertekan.

Ingat, panic buying bukan solusi menghadapi ketidakpastian, melainkan pintu masuk menuju masalah baru. Dampaknya nyata dirasakan langsung oleh pelakunya, mulai dari keuangan yang terkuras, rasa cemas yang semakin besar, hingga menurunnya kualitas hidup. 

Halaman Selanjutnya
img_title