7 Cara Frugal Living Lindungi Keuangan Anda dari Krisis, Mana yang Sudah Anda Coba?
- Freepik
5. Tingkatkan Pendapatan Pasif
Selain menghemat, frugal living juga mendorong diversifikasi sumber pendapatan. Investasi kecil-kecilan, reksa dana, atau usaha sampingan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Pendapatan pasif ini sangat berguna saat kondisi ekonomi sulit karena membantu menutupi pengeluaran tanpa mengganggu tabungan utama.
6. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Mengurangi kebiasaan konsumtif adalah inti dari frugal living. Fokus pada kebutuhan, bukan keinginan sesaat, akan membuat keuangan lebih stabil. Misalnya, membatasi makan di luar atau berlangganan layanan yang jarang digunakan. Kebiasaan ini tidak hanya menekan pengeluaran, tetapi juga membentuk disiplin finansial jangka panjang.
7. Investasi yang Tepat
Walaupun hidup hemat, frugal living tetap menekankan pentingnya berinvestasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda, seperti emas, saham defensif, atau reksa dana pasar uang. Investasi yang tepat dapat membantu melindungi nilai aset dan tetap menghasilkan cuan meski ekonomi sedang tidak menentu.
Frugal living bukan sekadar menahan diri dari pengeluaran, tetapi strategi cerdas untuk melindungi keuangan dari risiko krisis. Dengan membuat anggaran, menghindari utang konsumtif, menyiapkan dana darurat, belanja bijak, menambah pendapatan pasif, mengurangi gaya hidup konsumtif, dan berinvestasi dengan tepat, Anda dapat menjaga stabilitas keuangan jangka panjang. Gaya hidup hemat yang konsisten akan membantu Anda tetap aman, fleksibel, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.