Melihat Tren Pengangguran 2025, AI Jadi Biang Kerok?
- Freepik
Lifestyle – Tingkat pengangguran global pada tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan di berbagai negara. Meskipun beberapa negara berhasil menurunkan angka pengangguran, namun banyak negara, terutama yang berpendapatan rendah dan menengah, menghadapi kesulitan dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai.
Fenomena ini bukan hanya dampak dari krisis ekonomi lokal, tetapi juga akibat dinamika global yang saling terkait, termasuk teknologi, geopolitik, dan perubahan demografi.
Tren pengangguran yang meningkat berdampak luas pada stabilitas sosial, daya beli masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan meningkatnya pengangguran, risiko kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial juga meningkat, sehingga pemerintah dan pelaku industri dituntut untuk mencari solusi strategis dan inovatif.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang menyebabkan tren pengangguran meningkat pada tahun 2025, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 2 September 2025.
1. Dampak Perang dan Ketidakpastian Geopolitik
Perang di Ukraina dan ketegangan geopolitik di berbagai wilayah dunia telah mengganggu rantai pasokan global, meningkatkan biaya energi, dan menurunkan permintaan ekspor.
Di Jerman, misalnya, tingkat pengangguran mencapai 3,02 juta pada Agustus 2025, pertama kalinya dalam satu dekade, sebagian besar akibat lemahnya permintaan tenaga kerja dan penurunan jumlah lowongan pekerjaan sebesar 68.000 dibandingkan tahun sebelumnya.