Melihat Tren Pengangguran 2025, AI Jadi Biang Kerok?

Ilustrasi kerja di era AI
Sumber :
  • Freepik

2. Otomatisasi dan Dampak Kecerdasan Buatan (AI)

7 Cara Raup Cuan Cuma Pakai AI, Gak Perlu Modal Besar

Melansir dari Goldman Sachs, penerapan teknologi AI generatif telah mengubah lanskap pekerjaan, terutama di sektor teknologi dan jasa. Di Amerika Serikat, pengangguran di kalangan pekerja muda berusia 20 hingga 30 tahun di sektor yang terpapar teknologi meningkat hampir 3 poin persentase sejak awal 2025. 

Meskipun AI dapat meningkatkan produktivitas, transisi yang cepat dapat menyebabkan kehilangan pekerjaan, terutama bagi mereka yang belum memiliki keterampilan yang sesuai.

10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Rendah di 2025, Ternyata Banyak Tetangga RI

3. Penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Meskipun beberapa negara OECD mencatatkan tingkat partisipasi angkatan kerja yang tinggi, terdapat tren penurunan. Di Amerika Serikat, misalnya, tingkat partisipasi angkatan kerja turun 0,5 poin persentase pada tahun 2025, mencerminkan semakin banyak individu yang tidak aktif mencari pekerjaan karena kelelahan ekonomi atau ketidakcocokan keterampilan.

Mengenal Cloud Accounting yang Bisa Dorong UMKM Tumbuh Berkelanjutan di Era Serba Digital

4. Ketidakcocokan Keterampilan dan Pendidikan

Meningkatnya tingkat pendidikan tidak selalu sejalan dengan kebutuhan pasar kerja. Banyak lulusan perguruan tinggi menghadapi kesulitan memasuki pasar kerja karena oversupply gelar, otomatisasi, dan persaingan global. 

Halaman Selanjutnya
img_title