2 Profesi Unik di Industri Kuliner Raup Gaji hingga Puluhan Juta, Tertarik?
- Freepik
Pendapatan food stylist bervariasi, tergantung pengalaman dan proyek yang ditangani. Di level profesional, bayaran mereka bisa mencapai jutaan rupiah per sesi, bahkan puluhan juta untuk proyek komersial besar. Tidak sedikit brand kuliner besar rela mengeluarkan anggaran besar demi tampilan makanan yang mampu memikat konsumen.
Food Photographer: Abadikan Cita Rasa dalam Gambar
Jika food stylist adalah seniman yang menata, maka food photographer adalah sosok yang mengabadikan hasil karya tersebut. Food photographer bertugas menangkap setiap detail makanan dengan teknik pencahayaan, komposisi, dan pengambilan gambar yang tepat. Hasil akhirnya adalah foto yang mampu “berbicara” kepada calon pembeli.
Profesi ini membutuhkan keahlian teknis yang kuat, mulai dari penguasaan kamera, editing, hingga pemahaman tren visual di industri kuliner. Seorang food photographer dituntut bukan hanya menghasilkan foto indah, tetapi juga mampu membangun cerita visual yang mendukung citra brand.
Dari sisi pendapatan, profesi ini sangat menjanjikan. Untuk satu proyek komersial, food photographer bisa meraup penghasilan mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, tergantung skala klien. Dengan maraknya bisnis kuliner digital dan layanan pesan antar, permintaan jasa food photographer terus meningkat, membuat profesi ini semakin relevan.
Food stylist dan food photographer adalah dua profesi kreatif yang membuktikan bahwa industri kuliner tidak hanya soal rasa, tetapi juga visual. Dengan keterampilan seni dan teknis yang tepat, Anda bisa menjadikan profesi ini sebagai ladang cuan besar sekaligus sarana berkarya. Jadi, jika Anda tertarik pada dunia kuliner dan fotografi, kedua profesi ini layak dipertimbangkan sebagai jalan karier masa depan.