8 Cara Orang Kaya Mengatur Keuangan, Pantas Gak Pernah Kehabisan Uang
- Freepik
Orang kaya juga memiliki pemahaman yang baik tentang risiko tidak boleh menumpuk kekayaan hanya di satu keranjang. Karena itu, portofolio mereka tersebar dari investasi likuid seperti saham dan reksa dana, aset riil seperti tanah dan properti, hingga kepemilikan bisnis. Diversifikasi melindungi mereka dari kebangkrutan jika satu aset merugi.
3. Membatasi Liabilitas dan Utang Konsumtif
Orang kaya sangat selektif mengambil utang. Mereka menghindari kredit barang mewah atau pengeluaran yang tidak menghasilkan. Jika pun berutang, itu untuk aset produktif seperti properti sewa atau modal bisnis. Tujuannya jelas: utang harus membawa pemasukan, bukan beban.
4. Mengalokasikan Dana Darurat dan Proteksi
Meskipun punya harta melimpah, mereka tetap menyiapkan dana darurat dan proteksi berupa asuransi kesehatan, jiwa, serta properti. Langkah ini menjaga stabilitas finansial ketika situasi tak terduga terjadi, seperti krisis ekonomi atau bencana.
5. Fokus pada Aset yang Menghasilkan Cash Flow
Mereka tidak sekadar mengumpulkan aset, tapi memilih yang memberi arus kas masuk rutin. Contohnya properti yang disewakan, bisnis yang berjalan otomatis, atau dividen saham. Dengan penghasilan pasif ini, mereka bisa terus kaya tanpa harus bekerja keras setiap hari.