Beban Ganda Generasi Sandwich, Bisakah Tetap Meraih Financial Freedom?
- Freepik
Lifestyle – Generasi sandwich atau sandwich generation banyak dialami anak muda di Indonesia. Kalangan ini dihadapkan pada beban keuangan ganda untuk menopang kebutuhan finansial dua generasi sekaligus, yakni orang tua dan adik atau saudara.
Fenomena generasi sandwich memancing pertanyaan apakah mereka benar-benar mustahil mencapai kebebasan finansial? Pasalnya, beban keuagan ganda membuat mereka terjepit di antara dua lapisan roti dalam sandwich yang berada di tengah dan menanggung beban dari kedua sisi.
Banyak yang merasa sulit menabung atau berinvestasi karena sebagian besar penghasilan habis untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, bukan berarti tidak ada jalan keluar karena peluang untuk lepas dari jeratan finansial tetap terbuka.
Tantangan Finansial Generasi Sandwich
Ada beberapa tantangan utama yang membuat generasi sandwich sulit bebas finansial. Pertama, tingginya biaya hidup di kota besar. Kenaikan harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan anak, serta perawatan kesehatan orang tua menekan alokasi anggaran.
Kedua, minimnya literasi keuangan. Banyak orang belum terbiasa membuat perencanaan keuangan jangka panjang, sehingga penghasilan hanya berputar untuk kebutuhan harian. Tantangan lainnya adalah budaya timur yang menjunjung bakti kepada orang tua.
Di Indonesia, banyak anak merasa berkewajiban menanggung penuh kebutuhan orang tua meski kondisi finansial mereka belum stabil. Hal ini berbeda dengan negara-negara maju di mana sistem jaminan sosial sudah lebih mapan. Kondisi ini semakin kompleks ketika generasi sandwich juga dituntut menyiapkan dana pendidikan anak serta cicilan rumah.