3 Pekerjaan Minim Stres yang Jarang Dilirik Tawarkan Gaji di Atas Rata-Rata

Ilustrasi resign kerja
Sumber :
  • Freepik

Profesi ini mungkin belum banyak dikenal luas, tetapi perannya sangat penting dalam dunia teknologi. UX researcher bertugas memahami perilaku pengguna aplikasi atau website melalui riset dan analisis data. Hasil riset inilah yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam pengembangan produk digital.

AI vs Manusia, Masih Adakah Profesi yang Sulit Digantikan Mesin?

Pekerjaan ini jarang melibatkan tekanan target penjualan. Sebagian besar aktivitasnya berupa wawancara, pengujian desain, serta penyusunan laporan. Bagi Anda yang senang menganalisis dan berinteraksi dengan data pengguna, profesi ini bisa sangat memuaskan. Di Indonesia, gaji UX researcher umumnya berkisar Rp10–20 juta per bulan, dan di perusahaan global bisa lebih tinggi.

3. Data Entry Specialist

Sekilas, pekerjaan data entry terdengar monoton. Namun, justru di situlah letak minimnya stres. Tugas utama seorang data entry specialist adalah memasukkan, memperbarui, dan memverifikasi data perusahaan. Selama Anda teliti dan disiplin, pekerjaan ini relatif ringan dengan risiko tekanan rendah.

Pekerja Kantoran Siap-siap Banting Setir di Era AI! Intip Deretan Industri yang Aman dari PHK Massal

Selain itu, banyak perusahaan kini menawarkan sistem kerja remote untuk posisi ini, memberi fleksibilitas waktu dan tempat. Meski tidak setinggi UX researcher, gaji data entry specialist bisa berada di kisaran Rp5–8 juta per bulan, dan bisa meningkat jika bekerja untuk perusahaan asing dengan sistem freelance atau kontrak.

Keseimbangan antara Gaji dan Kesehatan Mental

Profesi-profesi di atas membuktikan bahwa mencari pekerjaan dengan gaji layak tidak selalu harus mengorbankan kesehatan mental. Faktor seperti fleksibilitas kerja, minimnya target penjualan, hingga adanya ruang kreativitas membuat pekerjaan ini lebih ramah bagi kesejahteraan psikologis.

Halaman Selanjutnya
img_title
Pekerja Kantoran vs Profesi Kerah Biru, Mana yang Lebih Tahan Banting di 2030?