Tenaga Manusia vs Robot, Mengapa Profesi Jadul Lebih Tahan Banting?

Ilustrasi kerja era AI
Sumber :
  • Freepik

Menurut laporan Jobs and Skills Australia, meskipun pekerjaan administratif berkurang karena otomatisasi, sektor yang mengandalkan kehadiran manusia justru berkembang. Industri konstruksi, kebersihan, kesehatan, dan jasa pelayanan termasuk kategori yang tahan banting.

Bukan Hanya Dokter dan Guru, Ini Profesi Kuno yang Tetap Dibutuhkan Dunia

6. Nilai Historis dan Sosial

Sejarah mencatat adanya gerakan Luddite pada abad ke-19, di mana para pekerja menolak otomatisasi demi mempertahankan mata pencaharian. Kini, perdebatan serupa muncul kembali di era AI. Hal ini menunjukkan bahwa isu pekerjaan manual bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga menyangkut keadilan sosial.

7 Industri yang Masih Butuh Tenaga Manusia Meski AI Makin Canggih

7. Automatisasi yang Menguatkan, Bukan Menghapus

Laporan dari AP News dan Time menjelaskan bahwa otomatisasi justru membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas. Namun, mesin tidak serta-merta menghapus peran manusia, melainkan memperkuatnya lewat kolaborasi dan inovasi.

Alasan Gen Z Mulai Melirik Profesi Lawas, Gara-gara Susah Cari Kerja Sesuai Passion?

Pekerjaan manual tetap bertahan di era otomatisasi digital karena memiliki nilai tambah yang sulit ditiru mesin. Fleksibilitas, sentuhan personal, kontrol mutu, hingga kolaborasi dengan teknologi membuat profesi manual tetap relevan dan bahkan semakin penting. 

Meski tren digitalisasi tak bisa dihindari, tenaga manusia tetap menjadi pilar utama dalam menjaga keseimbangan antara efisiensi teknologi dan kebutuhan manusia.