Cara Menghitung Dana Darurat Sesuai Kebutuhan dan Status Finansial, Panduan Lengkap Setelah Gajian

Ilustrasi mengelola keuangan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Dalam dunia keuangan pribadi, dana darurat sering disebut sebagai pondasi utama sebelum Anda mulai berinvestasi atau mengambil keputusan finansial besar. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya memiliki dana darurat yang cukup. 

Gaji Nggak Pernah Cukup? Begini Cara Bagi Uang Biar Bisa Nabung & Investasi Sekaligus!

Padahal, kondisi darurat bisa datang kapan saja, mulai dari kehilangan pekerjaan, kecelakaan, hingga kebutuhan medis mendesak. Tanpa dana darurat, Anda bisa terpaksa berutang, bahkan ke lembaga pinjaman berbunga tinggi.

Idealnya, dana darurat disiapkan sedini mungkin, terutama setiap kali Anda menerima gajian. Dengan perhitungan yang tepat dan strategi menabung yang efektif, Anda bisa membangun dana darurat tanpa harus mengorbankan kebutuhan sehari-hari. 

Baru Gajian? Simak 10 Cara Cerdas Mengatur Uang Biar Dompet Nggak Tipis di Awal Bulan

Berikut ini panduan lengkap tentang cara menghitung dana darurat berdasarkan status keuangan dan tips menabung yang bisa langsung Anda praktikkan.

1. Tentukan Status Finansial dan Tanggungan Anda

Freelancer Wajib Tahu! Ini Cara Atur Uang Meski Gaji Datang Tak Menentu

Langkah pertama dalam menghitung dana darurat adalah mengetahui kondisi finansial Anda. Apakah Anda masih lajang, sudah menikah, atau memiliki anak? Semakin banyak tanggungan, semakin besar pula jumlah dana darurat yang dibutuhkan.

- Lajang tanpa tanggungan: minimal 3x pengeluaran bulanan

Halaman Selanjutnya
img_title