Punya Tabungan Berapa Agar Bisa Disebut Merdeka Finansial? Cek di Sini!

Lifestyle – Banyak orang mendambakan kebebasan finansial, namun masih bingung dengan ukuran pastinya. Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Punya tabungan berapa agar bisa disebut merdeka finansial?” Apakah sekadar puluhan juta rupiah, ratusan juta, atau bahkan miliaran rupiah? 

 

Jawabannya tidak sesederhana angka, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda.

 

Merdeka finansial bukan hanya soal jumlah uang yang tersimpan di rekening. Lebih dari itu, kondisi ini berarti Anda memiliki tabungan, investasi, serta pendapatan pasif yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada gaji bulanan. 

 

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, mari simak penjelasan berikut tentang ukuran tabungan ideal agar bisa disebut merdeka finansial.

 

1. Konsep Tabungan untuk Merdeka Finansial

 

Secara umum, orang yang merdeka finansial memiliki tabungan dan aset bersih yang bisa membiayai hidupnya dalam jangka panjang. Artinya, meskipun tidak lagi bekerja, ia tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana darurat, dan rencana masa depan. Tabungan saja tidak cukup, melainkan harus dilengkapi dengan investasi agar nilai uang tidak tergerus inflasi.

 

2. Patokan 25 Kali Pengeluaran Tahunan

 

Para pakar keuangan sering menyarankan rumus sederhana, yaitu memiliki tabungan dan aset bersih setidaknya 25 kali dari total pengeluaran tahunan. Misalnya, jika pengeluaran Anda Rp120 juta per tahun atau Rp10 juta per bulan, maka idealnya Anda memiliki aset bersih sekitar Rp3 miliar. Angka ini dianggap cukup untuk menopang kebutuhan hidup melalui hasil investasi atau pendapatan pasif.

 

3. Dana Darurat sebagai Fondasi Utama

 

Sebelum berbicara soal angka miliaran, langkah awal menuju merdeka finansial adalah memiliki dana darurat. Jumlah minimal yang disarankan adalah 6–12 kali pengeluaran bulanan. 

 

Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp7 juta, maka dana darurat yang perlu disiapkan adalah Rp42 juta hingga Rp84 juta. Dengan dana ini, Anda aman menghadapi situasi tak terduga tanpa harus berutang.

 

4. Tabungan untuk Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

 

Merdeka finansial juga ditentukan oleh kemampuan mengalokasikan tabungan untuk berbagai tujuan. Tabungan jangka pendek bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak, sementara tabungan jangka panjang harus diarahkan ke investasi seperti reksa dana, saham, emas, atau properti. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menabung, tetapi juga mengembangkan nilai uang.

 

5. Ukuran Tabungan Ideal Beda-Beda untuk Setiap Orang

 

Tidak ada angka pasti yang berlaku untuk semua orang. Gaya hidup, jumlah tanggungan, dan rencana masa depan sangat memengaruhi ukuran tabungan yang ideal. 

 

Bagi seseorang yang hidup sederhana, aset Rp1–2 miliar mungkin sudah cukup untuk merasa aman. Namun, bagi mereka yang memiliki gaya hidup tinggi atau banyak tanggungan, kebutuhan bisa jauh lebih besar.

 

6. Tanda Anda Sudah di Jalur yang Benar

 

Selain jumlah tabungan, ada indikator lain yang bisa menjadi tanda Anda menuju merdeka finansial, seperti:

 

- Bebas dari utang konsumtif.

- Biaya hidup bisa ditutupi dari pendapatan pasif.

- Sudah memiliki asuransi dan proteksi diri.

- Tabungan terus bertambah meski pengeluaran stabil.

 

Jika sebagian besar indikator tersebut sudah tercapai, Anda bisa dibilang berada di jalur yang tepat menuju kebebasan finansial.

 

Punya tabungan berapa agar bisa disebut merdeka finansial tidak bisa diukur dengan angka yang sama untuk semua orang. Patokan umumnya adalah memiliki aset bersih minimal 25 kali pengeluaran tahunan, ditambah dana darurat 6–12 kali pengeluaran bulanan. 

 

Namun, yang lebih penting adalah konsistensi dalam menabung, berinvestasi, dan mengelola uang dengan bijak. Dengan disiplin, siapapun bisa mencapai merdeka finansial, tidak peduli berapa besar gaji bulanan yang dimiliki.