10 Profesi yang Terancam Hilang karena AI, Apa Pekerjaan Anda Termasuk?

Ilustrasi bekerja di kantor
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Otomatisasi, machine learning, dan robotik kini mampu mengambil alih berbagai tugas yang dulunya hanya bisa dilakukan manusia. 

Sengketa Merek Global di RI, Konsumen Diminta Waspada Barang KW

 

Bagi sebagian profesi, hal ini membawa kemudahan dan efisiensi, namun bagi yang lain, perkembangan ini menjadi ancaman nyata yang dapat menghilangkan pekerjaan mereka di masa depan.

Kupas Tuntas Peran AI di Dunia Kerja, Pekerjaan Hilang atau Peluang Baru?

 

Fenomena ini bukan lagi prediksi belaka. Beberapa pekerjaan telah mengalami penurunan permintaan akibat AI, sementara yang lain berada di ambang perubahan besar. Profesi yang mengandalkan tugas berulang, data terstruktur, atau pekerjaan fisik yang bisa diprogram memiliki risiko paling tinggi tergantikan. 

Ide Bisnis dari Rumah yang Tidak Lekang oleh Waktu, Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tetap

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui profesi apa saja yang berisiko, sekaligus mempersiapkan langkah antisipasi agar tetap relevan di era digital. Berikut adalah 10 profesi yang terancam hilang karena perkembangan AI:

 

1. Operator Data Entry

 

Pekerjaan memasukkan data kini dapat dilakukan oleh software otomatis yang lebih cepat dan akurat, mengurangi kebutuhan tenaga manusia.

 

2. Teller Bank

 

Layanan perbankan digital dan ATM canggih sudah mampu menggantikan sebagian besar fungsi teller tradisional.

 

3. Kasir Ritel

 

Mesin kasir otomatis dan sistem pembayaran mandiri (self-checkout) mulai menggantikan peran kasir di banyak gerai.

 

4. Customer Service Dasar

 

Chatbot berbasis AI dapat menjawab pertanyaan umum pelanggan 24 jam tanpa henti, sehingga mengurangi peran customer service manusia.

 

5. Sopir Taksi dan Truk

 

Pengembangan kendaraan otonom berpotensi mengurangi kebutuhan sopir di sektor transportasi dalam jangka panjang.

 

6. Pekerja Produksi di Pabrik

 

Robot industri mampu melakukan perakitan dan pengemasan dengan kecepatan dan konsistensi tinggi, menggantikan tenaga manusia.

 

7. Jurnalis Otomatis untuk Berita Data

 

AI dapat menulis laporan keuangan, cuaca, atau hasil pertandingan secara instan berdasarkan data mentah.

 

8. Penerjemah Bahasa Dasar

 

Aplikasi terjemahan real-time semakin akurat, membuat penerjemah untuk teks sederhana kurang dibutuhkan.

 

9. Agen Perjalanan Konvensional

 

Platform pemesanan tiket dan hotel berbasis AI memudahkan pelanggan merencanakan perjalanan tanpa bantuan agen.

 

10. Analis Kredit Sederhana

 

AI mampu memproses data nasabah, menilai kelayakan kredit, dan mengambil keputusan secara otomatis.

 

Walau demikian, hilangnya profesi akibat AI tidak selalu berarti bencana. Perubahan ini juga membuka peluang lahirnya profesi baru di bidang teknologi, analisis data, keamanan siber, dan kreativitas yang tidak mudah digantikan mesin.

 

Agar tetap relevan, Anda perlu terus meningkatkan keterampilan, terutama soft skill dan kemampuan yang sulit diotomatisasi seperti pemecahan masalah kompleks, kreativitas, dan empati. Menguasai teknologi serta mampu beradaptasi dengan perubahan akan menjadi kunci keberlangsungan karier di masa depan.

 

Perkembangan AI adalah keniscayaan, namun masa depan karier Anda tetap berada di tangan Anda. Dengan strategi yang tepat, ancaman bisa diubah menjadi peluang untuk berkembang.