Hindari Cekcok Soal Uang, Begini Cara Kelola Keuangan Rumah Tangga dengan Damai
- Freepik
6. Kelola Utang dengan Bijak
Utang konsumtif sering menjadi sumber gesekan. Pastikan setiap pinjaman disepakati bersama dan digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Buat rencana pembayaran yang jelas agar beban tidak menumpuk dan menimbulkan stres finansial.
7. Libatkan Pihak Ketiga jika Diperlukan
Jika konflik mulai sulit diatasi, mempertimbangkan jasa penasihat keuangan atau konselor pernikahan bisa menjadi langkah bijak. Pihak ketiga dapat memberikan perspektif objektif dan solusi yang mungkin tidak terpikirkan oleh pasangan.
Skema Pembagian Gaji
Pembagian gaji ideal dalam rumah tangga sebaiknya proporsional. Sekitar 40–50 persen dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, listrik, air, dan cicilan rumah. Lalu, 20–30 persen diarahkan ke tabungan dan investasi, termasuk dana darurat, tabungan pendidikan, dan investasi jangka panjang.
Batas aman cicilan utang maksimal 20 persen dari pendapatan, sementara dana hiburan dan gaya hidup sebaiknya 10–15 persen. Jangan lupa, sisihkan 5–10 persen untuk dana sosial seperti donasi, zakat, atau membantu keluarga. Menjaga keseimbangan ini membantu keuangan rumah tangga tetap sehat.