5 Alasan Paylater Bisa Membuat Anda Terjebak Utang, Waspadai Jebakan Manisnya!

Ilustrasi paylater atau kartu kredit
Sumber :
  • Freepik

2. Belanja Impulsif karena Proses Mudah

Nasib Profesi Akuntan di Era AI, Benarkah Bakal 'Punah' di 2030?

Bayangkan, hanya dengan beberapa klik, pembelian bisa langsung disetujui tanpa harus berpikir panjang. Kemudahan ini membuat Anda rentan melakukan pembelian impulsif. 

Saat proses checkout terlalu cepat dan minim pertimbangan, keputusan finansial yang diambil sering kali tidak rasional. Banyak pengguna baru menyadari beban utangnya ketika tagihan mulai datang bertubi-tubi.

8 Cara Mengolah Limbah Rumah Tangga Jadi Uang Tambahan, Yuk Coba!

3. Minim Regulasi dan Perlindungan Konsumen

Di banyak negara, Paylater masih belum diatur seketat layanan kredit perbankan. Artinya, perlindungan konsumen terhadap sengketa atau masalah pembayaran bisa lebih lemah. 

Mengenal Office Frogging, Tren Baru Karier Gen Z yang Mengubah Dunia Kerja

Jika ada perselisihan dengan penjual atau terjadi penagihan yang keliru, proses penyelesaiannya bisa lebih sulit dibandingkan kartu kredit yang tunduk pada regulasi ketat.

4. Biaya Tersembunyi dan Denda Telat

Halaman Selanjutnya
img_title