7 Karier yang Selamat dari Gempuran AI, Gen Z Minat?
- Freepik
5. Veteriner (Dokter Hewan)
AI memang bisa menganalisis data kesehatan hewan, tetapi praktik seorang dokter hewan melibatkan keterampilan manual, kepekaan terhadap reaksi hewan, dan intuisi klinis yang tidak dapat diajarkan kepada mesin. Selain itu, pemilik hewan peliharaan biasanya mencari dokter hewan yang dapat menjelaskan kondisi secara hangat dan empatik, bukan sekadar berdasarkan laporan komputer.
6. Pendidik Seni atau Kurator Digital (Art Educator / Digital Curator)
Mengajarkan seni atau mengelola karya seni digital membutuhkan pemahaman budaya, kemampuan interpretasi, dan hubungan langsung dengan murid atau audiens. AI bisa membantu menyediakan materi pembelajaran, tapi tidak mampu membimbing proses berpikir kreatif yang sangat personal. Dunia pendidikan seni masih sangat bergantung pada interaksi manusiawi yang penuh nuansa.
7. Ahli Terapi Okupasi (Occupational Therapist)
Occupational therapist membantu pasien agar bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari setelah cedera atau trauma. Pendekatannya sangat individual dan berorientasi pada kebutuhan masing-masing pasien. AI tidak dapat sepenuhnya memahami preferensi, nilai, dan kebiasaan hidup seseorang sebagaimana yang dilakukan oleh terapis manusia.
Mengapa Anak Muda Perlu Melirik Profesi-Profesi Ini?