10 Profesi Ini Butuh Empati Tinggi, AI Gak Akan Mampu Gantikan!

Ilustrasi jurnalis
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Seiring kecanggihan teknologi AI (Artificial Intelligence) berkembang pesat, banyak pekerjaan teknis dan administratif mulai tergeser. AI telah membuktikan kemampuannya dalam menulis, menganalisis data, bahkan membuat keputusan cepat berbasis algoritma. 

Kisah Frugal Living di Jepang, Dari Hidup Super Irit Jadi Kaya Raya, Yuk Tiru dengan Cara Ini!

Namun, ada satu hal yang belum bisa ditiru oleh mesin secanggih apapun: sentuhan emosional manusia.

Pekerjaan yang melibatkan empati, intuisi, dan hubungan antarpersonal masih sangat bergantung pada kemampuan unik manusia. Bahkan, di tengah tren digitalisasi yang semakin masif, profesi berbasis emosi justru dianggap semakin bernilai karena kemampuannya membangun kepercayaan, memahami konteks, dan menghadirkan koneksi personal yang mendalam. 

Gen Z Ramai-ramai Tolak AI, Kenapa?

Berikut adalah 10 pekerjaan dengan sentuhan emosi yang diprediksi tetap aman dari penggantian AI, berdasarkan berbagai sumber terpercaya internasional.

1. Psikolog dan Konselor

Waspada Crab Mentality di Kantor, Diam-diam Bisa Hancurkan Karier Anda!

Profesi ini membutuhkan kepekaan tinggi terhadap emosi klien, kemampuan mendengarkan secara aktif, dan empati mendalam. AI mungkin bisa menganalisis pola bahasa atau data perilaku, tapi tidak bisa benar-benar "merasakan" atau membentuk ikatan emosional seperti yang dilakukan manusia.

2. Guru dan Dosen

Halaman Selanjutnya
img_title